Tak Perlu Kayuagung, Disdukcapil OKI Sepekan Berkantor di Air Sugihan

Photo : Petugas Sedang Melakukan Pelayanan.

Radar Sriwijaya (OKI),– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pastikan semua warga di wilayah perairan Kecamatan Air Sugihan memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

Oleh karena itu, tim Disdukcapil OKI selama sepekan mengebut layanan jemput bola di wilayah tersebut. Alhasil, dengan adanya layanan jemput bola ini, kantor Desa Kerta Mukti Kecamatan Air Sugihan, siang dan malam ramai didatangi pemohon.

Kepala Disdukcapil OKI H. Hendri, SH MM mengatakan, mengingat Kecamatan Air Sugihan jaraknya sangat jauh, untuk memudahkan pelayanan masyarakat maka dilakukan jemput bola. “Alhamdulillah mendapat respon positif. Bahkan warga sangat antusias, hingga datang siang dan malam untuk melakukan rekam KTP-el,” kata Hendri, Senin (24/8/2020).

Target selama sepekan pelayanan ini dapat mencetak 1.200 KTP-el pemohon. Kata Hendri lagi, silahkan manfaatkan layanan gratis tersebut selama petugas sedang melakukan jemput bola di lapangan sehingga mereka yang belum merekam bisa segera mengantongi KTP-el.

“Selain di Air Sugihan, layanan ini juga dilakukan di kecamatan lainnya. Alhasil, waktu pembuatan dan penerbitan KTP-el lebih cepat dari sebelumnya. Program ini kedepan semakin ditingkatkan lagi. Dan untuk blanko kami siap jika terjadi kekurangan segera mengajukan ke pusat,” ujar Hendri.

Masih kata Hendri, target kedepan semua warga di OKI, seperti khususnya pemula telah memiliki KTP-el. Karena ini penting sebagai identitas penduduk dan bisa digunakan untuk mengurus administrasi, Sebab, sekarang kalau mau berurusan harus menggunakan KTP-el.

Erlan warga Jalur 23 mengaku terbantu dengan adanya layanan jemput bola. Karena desanya paling ujung dan jika ingin membuat KTP-el ke Disdukcapil biaya transportasi besar sekali, pergi Rp200 ribu belum makan.

“Makanya saya rela antre hingga malam agar KTP-el dapat segera dicetak,” tandas Erlan.

Menurut Erlan, warga disana sudah lama menginginkan KTP-el, tapi karena jarak jauh jadi banyak yang belum merekam.

“Dengan adanya layanan seperti ini sangat antuasias disambut warga, bahkan ada sekeluarga datang merekam dan langsung jadi,” pungkas dia.(mal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *