**Masuk lewat makanan.
Radar Sriwijaya (OKI),- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung Sumatera Selatan menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dengan modus penitipan makanan berupa sayur tahu pada Selasa (15/9/2020) sekitar Pukul 11.15 Wib, dari seorang yang berlagak sebagai pengunjung berinisial W, untuk diberikan ke warga binaan Lapas tersebut.
Saat ini pelaku yang berprofesi sebagai tukang ojek asal Tanjung Rancing Kabupaten Ogan Komering Ilir ini telah diamankan pihak Lapas, dan tengah diserahkan ke BNN OKI untuk dilakukan pengembangan.
Kalapas Kayuagung, Hamdi mengungkapkan, upaya penyelundupan diketahui ketika petugas P2U memeriksa bungkus paket yang dititipkan. Dan salah satunya merupakan sayur tahu. Namun lantaran dalam lauk pauk tahu tersebut yang rencananya akan diberikan kepada Ir mengundang kecurigaan, sehingga pendistribusian lauk diperketat.
“Berkat kejelian petugas Lapas, lalu kemudian membongkar paket itu, dan ditemukan 3 paket sabu di dalam bungkus sayur tahu tersebut,” terangnya.
Dilanjutkan Hamdi, terhadap penggunaan barang terlarang ini sendiri, pihaknya memang tengah memberlakukan program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Menurutnya, sebelum terungkapnya penyelundupan sabu itu, ia mengatakan, pihaknya yang berkerjasama dengan BNN Kabupaten OKI melakukan test urine bagi seluruh pegawai Lapas tanpa terkecuali.
“Bagi seluruh pegawai Lapas untuk tidak mengkonsumsi, apalagi mengedarkan obat-obatan terlarang seperti narkoba atau sejenisnya. Karena dapat ditindak dan diproses sesuai peraturan yang berlaku, juga akan berakibat negatif bagi dirinya sendiri dan lingkungan,” tandasnya.(den)