Foto : Salah satu atlet tampak sedang mengikuti VO2MAX. (armizi/Radar Sriwijaya)
Radar Sriwijaya (OKU) – KONI Ogan Komering Ulu melakukan tes Volume Oksigen Maksimum atau VO2 MAX kepada ratusan atlet OKU yang akan berlaga di Porprov Sumsel ke XIII Tahun 2021 di OKU Raya, sabtu (19/09/2020).
Ketua KONI OKU, Edy Jaya, SE saat membuka acara mengatakan, VO2MAX untuk mengetahui kemampuan fisik atlet OKU, jika hasilnya belum maksimal. Nanti akan dilatih oleh pelatih masing-masing cabor dan dievaluasi setiap tiga bulan.
“Saya harap pada bulan maret, april 2021, kegitan ini untuk persiapan pekan olehraga provinsi (poprov) ke XIII tahun 2021, tingkatkan terus latihan jangan patah semangat.
Pilihlah yang terbaik bagi kalian kalau mau jadi atlet harus giat dan aktif dalam segala latihan, terutama latihan fisik, dan mental.walaupun kalian pintar di segala jurus tapi kalau fisik tidak kuat rasanya sulit untu meraih kemenangan, karena fisik sangat membantu kita dalam bertanding.”terang Eddy.
Wakil Ketua 1 KONI Sumsel, Drs Ahmad Yani SH mengapresiasi KONI OKU sebab menjadi pioneer pelaksanaan VO2MAX. Dirinya berharap akan ada atlet dari OKU yang muncul di nasional bahkan di tingkat internasional.
Sementara itu Ketua panitia Yacob Alexander, S.Pd menjelaskan, VO2MAX terdiri dari Bleep test ( lari 100 meter bolak-balik) dan Balke (lari 10 putaran lapangan bola kaki plus 250 meter)
“Dua cara ini untuk mengetahui kemampuan fisik atlet (nafas, kekuatan otot), ” terangnya
Kegiatan ini kita lakukan selama dua hari yakni tanggal 19-20 September 2020 dan tempat pelaksaan juga ada dua tempat yakni di Gedung Olahraga Baturaja dan Stadiun Kemiling Baturaja, untuk Bleep test ( lari 100 meter bolak-balik) dilakulan di GOR dan Balke (lari 10 putaran lapangan bola kaki plus 250 meter) di stadion kemiling.
“Kegitan ini kita selalu mematuhi protokol kesehatan, dan memang namanya atlet mau mengikuti test seperti diharuskan melakukan cek kesehatan apa lagi mau bertanding, bahkan berat badannya juga ditimbang pungkas.”Alex.
Hadir dalam acara para pelatih fisik, pelatih tehnik dari tiga puluh tiga cabang olahraga yang di kabupaten OKU, pengurus KONI OKU, para intruktur dari provinsi sumatera selatan dan kabupaten OKU.(Diq).