Photo : Sekda OKI H Husin tampak sedang meninjau kegiatan pelatihan menjahit di Kantor Lurah Sukadana.
Radar Sriwijaya (OKI) ,- Hari ketiga pelaksanaan pelatihan menjahit yang dilaksanakan oleh pemerintah kelurahan sukadana Kecamatan Kota Kayuagung sedikit berbeda dari hari sebelumnya. Pasalnya, ditengah antusias peserta mengikuti materi pelatihan yang diberikan instruktur, secara tiba-tiba Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) H Husin meninjau kegiatan pelatihan yang dipusatkan di Kantor Lurah Sukadana, Rabu (28/10/2020).
Kehadiran sekda yang didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI H Mun Im, Sekdin Pariwisata Ahmadin Ilyas yang secara tiba-tiba tersebut tersebut sempat membuat kaget para peserta sekaligus juga menambah spirit bagi mereka yang tengah mengikuti program pemberdayaan masyarakat tahun 2020 oleh Pemerintah Kelurahan Sukadana.
Momentum berharga tersebut langsung dimanfaatkan para peserta pelatihan untuk sekedar menyampaikan keinginan dan harapan kepada Pemkab OKI serta berphoto bersama dengan sekda.
Lurah Sukadana Fahrurozi dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada sekda bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 20 oramg kaum ibu dan remaja putri dengan Istruktur dari BLK OKI yang dilaksanakan selama 6 hari yang sudah dimulai sejak senin (26/10/2020).
Ditambahkannya, ada sejumlah kekurangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kelurahan Sukadana agar nantinya para peserta pelatihan ini dapat langsung mengimplementasikan ilmu yang didapat.
Kendala yang dihadapi salah satunya adalah ketersediaan mesin jahit yang akan dipergunakan para peserta paska pelatihan, oleh sebab itu pihaknya berharap dukungan dari pemkab OKI melalui sekda agar dapat membantu permasalahan tersebut.
“Hari ini kebahagiaan sendiri bagi kami terlebih peserta pelatihan, Bapak Sekda meninjau secara langsung kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, terima kasih atas kedatangan bapak dan kami berharap dukungan dan bimbingan dari pak sekda agar program ini kedepan akan semakin baik.” Katanya.
Dalam kesempatan tersebut lurah juga membeberkan program kerja 100 hari yang telah dilaksanakan termasuk evaluasi yang dilakukan agar pelayanan terhadap masyarakat akan semakin baik.
“Ditengah pandemi covid 19 ini ekonomi sedang sulit, oleh sebab itu kami berupaya mendorong maayarakat untuk berwirausaha salah satunya kita bekali dengan keterampilan menjahit dengan harapan nantinya akan mampu untuk menopang ekonomi keluarga.” Tandasnya.
Sementara itu Sekda OKI H Husin dalam kesempatan tersebut berpesan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan sebaik-baiknya dan mampu menyerap pengetahuan yang diberikan oleh para instruktur serta jangan sampai usai mengikuti pelatihan ilmu yang didapat justru hilang begitu saja.
“Ikutilah pelatihan dengan baik, jangan sampai ilmu yang didapat oleh ibu-ibu habis disini saja dan harus dikembangkan.” Katanya.
Sekda juga menyarankan, setelah peserta mengikuti pelatihan agar membuat kelompok yang terdiri dari beberapa orang agar terus berlanjut, termasuk juga program pemberdayaan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kelurahan Sukadana.
Terkait dengan permintaan peserta untuk pengadaan mesin jahit sekda mengatakan siap untuk membantu masyarakat, asalkan masyarakat akan bersungguh-sungguh untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat.
“Saya siap membantu, pak lurah nanti buat proposalnya ajukan kesaya.” Tutupnya.(*)
.