Foto armizi/Radar Sriwijaya
Radar Sriwijaya (OKU) – Dalam rangka Operasi Zebra Musi tahun 2020 Sat Lantas Polres OKU memberikan bantuan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis (biaya PNBP) kepada masyarakat OKU, Kegiatan bantuan SIM gratis tersebut dilaunching oleh Kapolres OKU bersama Jasa Raharja di Kantor Satlantas Polres OKU.selasa (03/11/2020).
Kapolres OKU AKBP Arief Hidayat Ritongah, S.IK., MH melalui Kasat Lantas Polres OKU AKP Betty Purwanti, S.IK.mengatakan.
“Kegiatan Ini program dari Bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri. S, SE., MM yang memberikan bantuan pembuatan SIM gratis kepada masyarakat, utamanya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 atau mengalami penurunan ekonomi,” katanya.
Menurut AKP Betty Purwanti, S.IK., pada Ops Zebra Musi tahun 2020 ini Polri lebih mengedepankan kegiatan persuasif dan humanis, tidak ada penindakan kepada masyarakat.
“Kita lebih mendekatkan diri kepada masyarakat seperti melakukan kegiatan pembagian masker, membagikan sembako serta melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan peraturan berlalu lintas,” jelasnya.
Pembuatan SIM gratis ini di berikan kepada 50 orang masyarakat OKU terutama yang terdampak Covid-19. Kegiatan ini merupakan sinergi antara Satlantas Polres OKU dan PT Jasa Raharja Cabang Sumsel.
“Sekitar 50 unit SIM C gratis bagi masyarakat yang lulus ujian teori dan ujian praktek,”ungkapnya.
Sementara itu Hendra Fahrudin Kepala Bagian Administrasi Jasa Raharja Cabang Sumsel mengatakan, Jasa Raharja sangat mendukung program Kapolda Sumsel memberikan pembuatan SIM gratis kepada masyarakat yang terdampak covid 19. Pada ops zebra musi 2020 ini. Pemberian 50 unit SIM gratis ini telah dilakukan oleh Jasa Raharja di beberapa daerah di Sumsel.
“Pemberian SIM gratis telah kita lakukan di Poltabes Palembang pada saat HUT Satlantas kemarin, dan hari ini kita lakukan di OKU.”jelasnya.
Gendra berharap dengan adanya SIM gratis ini masyarakat menjadi tertib dalam berlalu lintas.
“Kami juga berharap ini (program SIM gratis) juga akan berdampak kepada penekanan angka kecelakaan lalulintas.” tandasnya.(Diq)