3 Anggota Polres OKI Dipecat

Radar Sriwijaya (OKI),- Tiga anggota kepolisian yang bertugas di Polres Ogan Komering Ilir (OKI) diberhentikan sebagai anggota Polri akibat  melakukan pelanggaran fatal dan tak bisa dibina lagi, ketiganya diberikan sanksi  pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Upacara pemberhentian tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres OKI, dan dipimpin langsung oleh Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, Jumat (6/11/2020) sekira pukul 08.20 WIB.

Ketiga orang anggota Polri yang dikenakan sanksi PTDH tersebut ialah Hendra Sutowo (36) berpangkat Bripka, tercatat bertugas di unit Ident Satreskrim Polres OKI.

Selanjutnya, Antonius (44) berpangkat Bripka dan Hengki Gemesti (38) berpangkat Brigadir. Keduanya bertugas di bagian Sumda Polres OKI yang juga telah lama disersi, sama seperti Hendra Sutowo.

“Perkara PTDH merupakan peristiwa yang memperihatinkan dan semestinya tidak perlu terjadi, jika personel tersebut dapat dibina dan tak melakukan pelanggaran berulang kali,” kata Kapolres dalam upacara itu.

Proses pembinaan dan pendekatan persuasif telah diupayakan, tetapi memang sudah tidak bisa dibina lagi dan sudah lama disersi. Kata Kapolres lagi, jadi PTDH ini terpaksa dilakukan sesuai dengan arahan Kapolda.

“Bagi anggota Polri yang melakukan pelanggaran-pelanggaran fatal, jika telah dibina masih juga mengulangi kesalahan yang sama bahkan pelanggaran lainnya, maka terpaksa di PTDH,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, dalam upacara PTDH yang dipimpin langsung Kapolres OKI tersebut, ketiga orang anggota Polri yang terkena sanksi ini tidak berkesempatan hadir sehingga hanya fotonya saja dibawa.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *