Oknum Pengasuh Ponpes Diduga Cabuli 7 Santri

Photo : Pelaku saat dialankan petugas.

Radar Sriwijaya (OKI),- Prilaku MBM alias Ag (32) sungguh bejat, sebagai salah seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes), seharusnya memberikan teladan yang baik, namun hal tersebut justru berbading terbalik dengan apa yang telah dilakukannya.

Pasalnya, oknum pengasuh salah satu ponpes diwilayah Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) ini tega berbuat cabul terhadap 7 orang santrinya, bahkan ironisnya tiga diantaranya disetubuhi pelaku.

“Pada hari Ahad (11/10/2020) sekira pukul 11.00 Wib, bertempat di ponpes, tersangka Agus melakukan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. 7 Orang korbannya,” kata Kapolres OKI AKBP Alamsyah melalui Kasubbag Humas AKP Iryansyah, Selasa (24/11/2020).

Korbannya antara lain Er (15), RA (14), SM (14), RP (16), ST (16), ERS (15) dan IN (17). Kata dia lagi, ironisnya para korban ini semuanya tinggal satu desa dengan tersangka, dimana setelah aksinya diketahui oleh warga, tersangka langsung kabur ke arah Lampung.

“Oleh tersangka Ag, korban sebanyak 7 orang anak santri itu, 3 orang disetubuhi dan 4 orang dicabuli. Saat ini tersangka Agus sudah berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Opsnal unit Pidum dan PPA Polres OKI di daerah Lampung,” ungkap dia.

Kronologis penangkapannya, masih kata dia, usai diketahui tersangka melarikan diri ke arah Lampung, lalu tim gabungan Unit Pidum dan Unit PPA Satreskrim Polres OKI melakukan pengejaran ke arah Lampung.

“Nomor Hp tersangka dilacak rupanya pergi mengarah ke Lampung Selatan. Lalu tim gabungan menuju ke arah Lampung Selatan, tetapi lokasi tersangka hilang. Namun setengah jam kemudian, lokasi tersangka terpantau kembali,” jelas dia.

Terpantau di Terminal Mulyo Jati Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, lanjut dia, tim langsung meluncur ke TKP. Setelah diselidiki, ternyata tersangka sedang berada di pinggir jalan.

“Dengan sigap, kemudian tim melakukan penangkapan. Akan tetapi tersangka melakukan perlawanan sehingga petugas melumpuhkan tersangka lalu dibawa ke Mapolres OKI,” pungkas dia.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *