Radar sriwijaya (OKI),- Sebuah video berdurasi 2.2 menit yang direkam oleh salah seorang pengendara minibus saat melintas di ruas jalan tol Kayuagung-Palembang ramai diperbincangkan warganet.
Pasalnya, pengendara sekaligus juga yang merekam video tersebut yang diketahui bernama Ari Wibowo (40) mengaku telah menjadi korban lemparan batu saat melintas di ruas Jalan Tol Kayuagung-Palembang.
Akibatnya, Warga Jalan Suka Bangun II Palembang harus menanggung kerugian berupa kaca mobil depan sebelah kanan miliknya pecah.
Ari menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi saat dirinya sedang melintas diruas jalan tol Palembang-Kayuagung. Tiba-tiba mobil yang dikendarainya terkena batu yang diduga sengaja dilemparkan oleh orang tidak dikenal.
Peristiwa naas itu terjadi, Senin (30/11/2020) sekira pukul 20.30 Wib tepatnya di Kilometer (KM) 338.
Menurut korban saat itu dirinya hendak pulang ke Palembang karena sudah satu minggu berada di lokasi tempatnya bekerja di wilayah Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI.
“Kebetulan saya pengawasan lapangan pak. Sudah seminggu ini saya berada di lokasi, dan rencananya hari pulang ke Palembang. Karena saya pikir lebih cepat lewat Tol, maka saya putuskan lewat sini (Tol),” ungkapnya.
Ari juga mengaku saat kejadian ada beberapa mobil yang turut menjadi korban, diantaranya yakni mobil pickup dan truk ekspedisi. Keduanya juga mengalami hal yang sama.
“Mobil saya posisinya dibelakang pak, sedangkan mobil pickup ditengah dan mobil truk berada didepan. Kaca mobil kami sama-sama pecah pak, kalau mobil truk penyok dibagian depan sebelah kiri,” akunya.
Kemudian Ari bersama beberapa pengendara yang merasa telah menjadi korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke petugas jalan tol yang saat itu sedang berjaga. Namun pihak petugas jalan tol tidak bisa berbuat banyak.
Karena petugas Jalan Tol dinilai tidak bisa berbuat banyak, akhirnya Ari bersama beberapa pengendara lainnya memutuskan untuk melanjutkan perjalan dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. Karena Ari menilai para pengguna Jalan Tol sudah seharusnya mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara melintasi Jalan Tol yang notabenenya berbayar.
“Kita mau perusahaan pengelola Jalan Tol, khususnya Tol Palembang-Kayuagung lebih mengutamakan kenyamanan dan keamanan pengguna Jalan Tol karena ini akan menjadi preseden buruk bagi pengelola apabila tidak cepat ditindaklanjuti,” tandasnya.(den)