RSUD Kayuagung Miliki Fasilitas Pelayanan Cuci Darah

Photo : Ketua Pernefri wilayah Sumatera bagian selatan, Dokter Ian Efendi Sp.PD-KGH didampingi Kadinkes OKI Dan Direktur RsUD Kayuagung melakukan pengecekan langsung kelayakan fasilitas.

**Maksimalkan Pelayanan, RSUD Kayuagung Kini Miliki Fasilitas Hemodialisa

Radar Sriwijaya (OKI),- Masyarakat yang tinggal di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir tidak lama lagi bakal menikmati fasilitas kesehatan baru, khususnya untuk penderita gagal ginjal.

Pasalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung Kabupaten OKI pada tahun 2021 akan memiliki fasilitas hemodialisa (cuci darah) untuk mengurangi jumlah pasien yang dirujuk keluar daerah.

Karena menurut data di tahun 2018 ada sekitar 80 warga Kabupaten Ogan Komering Ilir yang membutuhkan pelayanan cuci darah diharuskan ke rumah sakit di Kota Palembang.

Dalam kunjungan nya, Ketua Pernefri wilayah Sumatera bagian selatan, Dokter Ian Efendi Sp.PD-KGH melakukan pengecekan langsung kelayakan. Guna mendapatkan ijin operasional.

“Iya tadi sudah melihat secara langsung ruangan yang disiapkan oleh manajemen RSUD Kayuagung. Sebagian besar sudah memenuhi standard namun tetap ada yang masih perlu dipenuhi,” ucapnya secara langsung kepada awak media, Kamis (10/12/2020) sore.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Kayuagung, Dr. Asri Wijayanti MKes menyampaikan beberapa masukan yang disampaikan akan segera dibenahi.

“Insya Allah semuanya akan terselesaikan,
dan semoga para dokter seminat khususnya yang bergerak di bidang Nefrologi dan Hipertensi secepatnya akan memberikan ijin operasional,” ungkap Direktur RSUD Kayuagung.

Dikatakan lebih lanjut, fasilitas ruangan
hemodialisa yang dibangun dilantai 3 itu dilengkapi ruang tunggu pasien, perawat hingga ruang observasi.

“Kapasitas layanan ada 10 tempat
tidur dengan maksimal 10 unit mesin cuci darah. Namun untuk tahap awal kita sediakan 4 mesin dulu yang dapat menampung hingga 8 pasien dalam seharinya,” ujarnya.

“Gedung hemodialisa di RSUD Kayuagung ditargetkan mulai beroperasi melayani pasien cuci darah pada bulan Februari 2021,” imbuhnya.

Ditambahkan kembali, manajemen rumah sakit juga telah menyiapkan 2 dokter spesialis dan perawat serta tenaga administrasi untuk melayani para pasien nantinya.

“Harapan kita supaya izin operasional segera terbit agar gedung tersebut segera beroperasi demi memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat,” tutupnya. (Gani/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *