Operasi Lilin Musi 2020, Pencegahan Covid-19 dan Kamseltibcarlantas Jadi Perhatian

Photo :

Radar Sriwijaya (OKI),- Kapolres Ogan Komering Ilir, diwakili Wakapolres, Kompol Yudha Widiatama bersama Wakil Bupati OKI, Dja’far Shodiq dan Komandan Kodim 0402 OKI/OI, Zamroni memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2020 diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Operasi itu ditujukam untuk pengamanan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Fokus operasi lilin Musi 2020 selain Keamanan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas), Pencegahan penyebaran Covid-19 juga jadi perhatian.

Wakapolres OKI, Yudha mengatakan, apel dilaksanakan untuk mengecek kesiapan anggota sebelum menjalankan tugas. Selain itu, dia menekankan jika aspek kesehatan masyarakat harus diutamakan dalam operasi kali ini.

’’Apel gelar pasukan Operasi Lilin Musi 2020 ini untuk pengecekan akhir pengamanan nataru. Selain itu diharapkan semua pihak termasuk masyarakat bisa berperan aktif mematuhi Prokes, sehingga kesehatan kita semua tetap bisa dijaga dengan baik,’’ kata Yudha di Halaman Pemkab OKI, Senin (21/12).

Se Indonesia Polri telah menyiapkan 83.917 personel, dibantu 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya dalam rangka pelaksanaan pengamanan Nataru. Personel tersebut akan ditempatkan di 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, serta 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, bandara, dan pelabuhan.

“Untuk di OKI kita siagakan 500 personil gabungan yang akan ditempatkan di 4 pos, masing-masing di tol trans Sumatera dan Jalan lintas timur” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, H.M. Djakfar Shodiq menambahkan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2020 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir.

Dia menyampaikan, periode Nataru berpotensi meningkatkan aktivitas masyarakat di pusat keramaian. Kondisi ini berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Oleh karena itu, melalui Operasi Lilin 2020 Polri akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

’’Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,’’ ungkap Shodiq.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *