Photo : Kegiatan Musrenbang Kecamatan Pampangan
Pampangan, (radarsriwijaya.com),– Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (protkes), musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Pampangan pun digelar di aula rapat kantor kecamatan tersebut, Senin (11/1).
Musrenbang kecamatan tahun 2021 ini diperlukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2022, sebagai dasar penyusunan KUA-PPAS dan RAPBD OKI 2022.
Dalam sambutannya, Camat Pampangan Z. Hendy, S.Sos M.Si mengucapkan terimakasih hari ini segenap kepala desa (kades) dari 22 desa telah hadir dan telah menyiapkan usulan hasil dari musrenbang desa.
“Skala prioritas desa akan kita rangkum hari ini dalam skala prioritas kecamatan. Melalui diskusi kita lakukan hari ini, hal – hal prioritas tersebut akan dirangkum bersama,” ungkap Camat Pampangan.
Sementara itu, Kepala Bappeda OKI Makruf CM, SIP MM mengatakan, disini ada 3 desa yang menjadi perhatian yaitu Desa Menggeris, Ulak Depati dan Ulak Pianggu. Jadi tolong difokuskan. Bukan berarti desa lainnya dikesampingkan, namun tetap juga diperhatikan.
“Tetapi jangan terpaku dengan pengelolaan dana desa (DD) dan anggaran dana desa (ADD) saja, kepala desa (kades) diharapkan juga memperhatikan sektor kesehatan, pendidikan, air bersih dan lainnya,” tegas dia.
Cuma ia mengingatkan, lanjut dia, mengingat APBD Kabupaten OKI terbatas serta luasnya wilayah, bukan tidak mungkin jika usulan dari 22 desa di Kecamatan Pampangan, hanya beberapa yang masuk dalam RKPD tahun 2022. Jadi jangan berkecil hati.
Anggota DPRD OKI, Mulkan Yahuza mengatakan, harus ada perencanaan matang, selanjutnya akan kita masukkan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2022.
“Mengingat luas wilayah serta keterbatasan APBD OKI, maka akan dibagi. Oleh karena itu mana yang skala prioritas harus diusulkan tiap tahun, hingga akhirnya bisa direalisasikan,” pungkas dia.(den/rel)
