Photo : Kegiatan Musrenbang Kecamatan Pedamaran.
Pedamaran, (Radarsriwijaya.com),– Demi keberlangsungan serta keberlanjutan pembangunan nasional dan daerah, maka Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) setiap tahun menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) sebagai penjabaran rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten OKI tahun 2019 – 2024.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten OKI melalui Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Bapedda OKI, H Ismail, SP saat musrenbang tingkat Kecamatan Pedamaran yang digelar di aula kantor kecamatan tersebut, dihadiri oleh camat dan para kades setempat, Senin (11/1) pagi.
Dihadapan para kades dengan disaksikan oleh camat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKI dari dapil I yaitu T Santo, Rahmad Hidayat, Hari Mardani, Wilendra dan Gusar. Dijelaskan dia juga bahwa penyusunan RKPD tentunya harus melalui suatu proses pada setiap tingkat pemerintahan.
“Juga harus melibatkan komponen masyarakat (stakeholder), sehingga program pemerintah dan aspirasi masyarakat dapat diakomodir dalam perencanaan pembangunan. Pemkab OKI melakukan berbagai upaya melalui pelbagai program pembangunan untuk mewujudkan kondisi daerah yang lebih baik dan telah memberikan hasil positif dalam berbagai kehidupan masyarakat,” ungkap dia.
Namun demikian, masih kata dia, masih terdapat kendala yang harus segera diatasi, seperti infrastruktur yang belum baik, masih terdapat kondisi jalan dalam kondisi rusak, juga masih adanya masyarakat yang belum nikmati jaringan listrik serta belum seluruh masyarakat mendapatkan akses air bersih.
“Disamping itu, masih dirasakan pelayanan kesehatan dan pendidikan belum maksimal serta permasalahan kemiskinan. Dalam upaya mengatasi berbagai kondisi tersebut, tidak mungkin dapat dilakukan hanya oleh Pemkab OKI, tetapi juga harus melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pelaku pembangunan,” ujar dia.
Dari hasil diskusi pada kegiatan musrenbang kecamatan dipimpin langsung oleh Camat Pedamaran Telly Thaurusia, S.STP M.Si ini disepakati ada 3 usulan prioritas. Pertama persampahan yang masih menjadi polemik sehingga sangat perlu segera diselesaikan. Kedua, Meminta bantuan motor pemadam kebakaran dan yang terakhir penerangan jalan desa.(den/rel)
