Photo : proses pencarian korban.
Kayuagung, (Radarsriwijaya.com),– Derasnya arus sungai komering saat ini hendaknya dapat dijadikan para orang tua sebagai peringatan untuk meningkatkan pengawasan kepada keluarganya terutama anak kecil yang sering kali main di sungai jangan sampai hanyut dan tenggelam terbawa arus.
Seperti yang dialami M. Putra Adi Jaya (10) yang merupakan pelajar asal Lingkungan 1 RT 01 Kelurahan Kutaraya Kecamatan Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Komering, Sabtu (30/1).
Peristiwa naas dialami putra dari Sumardan ini terjadi saat korban bersama dua temannya yakni Luki (10) dan Pinga (10), pelajar juga warga yang sama, mandi di pinggir Sungai Komering yang berada di Kelurahan Kedaton Kayuagung.
“Saat mandi di sungai, korban terbawa arus Sungai Komering, dan dua orang temannya, Luki dan Pinga, berhasil menyelamatkan diri berpegangan dengan kayu yang berada di pinggir sungai,” kata Kapolsek Kayuagung, AKP Tarmizi.
Pagi tadi sekira pukul 10.00 Wib, kata dia lagi. korban M. Putra Adi Jaya ini berpamitan kepada orang tuanya, izin bermain bersama temannya. Kemudian sekira pukul 12.00 Wib, orangtua korban mencari tahu keberadaan anaknya itu, dan ditunggu tak juga kembali ke rumah.
“Lalu orangtua korban langsung menanyakan kepada temannya yaitu Luki dan Pinga yang
bermain bersama korban. Berdasarkan keterangan keduanya yang sama-sama mandi di sungai, bahwa pada saat mandi di sungai korban hanyut terbawa arus Sungai Komering,” jelas dia.
Menurut keterangan kedua teman korban ini, lanjut dia, saat arus sungai deras keduanya berhasil selamatkan diri, berpegangan kayu yang berada di pinggir sungai. Namun korban terbawa arus sungai serta tenggelam.
“Sampai dengan pada saat ini (malam – red), korban belum ditemukan, masih dalam pencarian pihak kepolisian dan tim SAR Kabupaten OKI dan warga masyarakat setempat,” pungkas dia.(den)