Banyuasin,Radarsriwijaya.com–Kembali warga menunjukkan aksi protesnya pada pemerintah dengan melakukan penanaman pohon pisang ditengah badan jalan Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan,selasa (24/02/2021)
Kondisi Jalan sepanjang 3 kilometer ini sangatlah memprihatinkan selain rusak parah berlumpur juga berlobang dalam dan digenangi air, kondisi ini terpantau langsung oleh awak media saat melintas dijalan tersebut.
Jalan yang menjadi akses utama masyarakat sekaligus satu-satunya jalan yang menghubungkan ke ibukota Kecamatan itu sudah beberapa tahun ini tidak pernah tersentuh perbaikan dan nampaknya luput dari perhatian Pemerintah,kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat.
Saharudin ( 65 thn) salah satu masyarakat Desa Tebing Abang mengatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung lama namun sangat disayangkan hingga saat ini belum ada perbaikan .
” Jalan ini rusak sudah cukup lama, namun entah kenapa bisa luput dari perhatian Pemerintah padahal jalan ini satu-satunya akses jalan penghubung menuju ibukota kecamatan,kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Banyyasin Peduli dan memberikan bantuan pembangunan jalan Desa kami ini,” harapnya
Terpisah A. Kordian. AR selaku tokoh masyarakat dan tokoh adat Kecamatan Rantau Bayur membenarkan kondisi jalan twrsebut mengalami rusak parah, berharap kiranya ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Benar kondisi jalan saat ini mengalami rusak parah ini sangat memprihatinkan, sejauh ini belum ada perhatian yang serius, setiap ada kesempatan baik itu saat Musrenbang Kecamatan. Reses DPRD bahkan Dinas terkait kita usulkan namun sampai sekarang belum ada tanggapan, ” ungkapnya
Dengan kondisi kerusakan jalan ini sangat menyulitkan masyarakat untuk beraktifitas juga bagi anak-anak sekolah SMP dan SMA ditambah musim hujan masuk dipastikan akan terus berkubang lumpur, Apalagi mobil angkutan karet melintas disini Kerusakan jalan ini membuat akses jalan terganggu dan perekonomian di desa semakin terhambat ditambah lagi wabah Covid – 19 belum berakhir. Sebab itu, warga bersama menanam pohon pisang, agar menjadi perhatian pemerintah kabupaten, untuk segera membangun infrastruktur jalan desa agar terwujud Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. (Agus salim)