Andibodi Vaksin Sinovac Diprediksi Sekitar Setahun

Photo : Ist net.

Radar Sriwijaya,- Masyarakat yang sudah divaksin sinovac diprediksi memiliki kekebalan atau daya tahan tubuh terhadap virus corona selama 12 bulan.

Mentri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menegaskan hingga saat ini belum ada kepastian soal berapa lama antibodi vaksin Sinovac mampu bertahan di dalam tubuh.

“Vaksin ini kan kita usahakan selesai dalam waktu setahun seperti permintaan Pak Presiden karena memang kekebalannya kita estimasi, karena belum ada yang pasti, itu kira-kira sekitar satu tahunan,” kata Budi sebagaimana dikutif dari cnnindonesia.com, Kamis (4/3).

Oleh sebab itu menkes berupaya memenuhi target program vaksinasi rampung dalam setahun.Target itu juga selaras dengan upaya pencapaian herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap paparan virus corona.

Herd immunity hanya berhasil dilakukan bilamana vaksinasi rampung dilakukan terhadap 60-70 persen penduduk, oleh sebab itu Pemerintah Indonesia telah menentapkan sasaran target vaksinasi dengan sasaran 181,5 juta.

“Karena setahun, jadi sebelum itu [antibodi] hilang, kita harus selesaikan vaksinasinya,” kata dia.

Lebih lanjut, Budi pun mengungkap berbagai tantangan yang akan dihadapi Kemenkes dalam 9 bulan ke depan. Ia menambahkan, vaksinasi semester II atau pada periode Juli-Desember 2021 akan sangat berat.

Sebab dari komitmen 426 juta dosis vaksin yang akan dimiliki Indonesia, 90 juta didatangkan pada periode Januari-Juni, sementara sisanya baru bisa didatangkan pada periode Juli-Desember.

Kondisi itu membuat vaksin sebagai komoditas yang direbutkan banyak negara. Budi mengaku pemerintah saat ini tengah mengendalikan laju vaksinasi virus corona untuk menjaga ketersediaan vaksin.

“Akan sangat tinggi jumlah suntikan di semester kedua ini, kita perlu latihan sedari kini,” pungkas Budi.

Adapun perihal daya tahan antibodi vaksin Sinovac, Ketua Tim Uji Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil pada (23/1) lalu menjelaskan bahwa pemantauan awal imunogenisitas pada vaksin Corona Sinovac cukup baik.

Ia mengatakan imunogenisitas 14 hari pasca disuntik vaksin Sinovac sebesar 99,74 persen, sementara 3 bulan pasca imunisasi masih menunjukkan kadar imunogenisitas di angka 99,23 persen. (net)

Sumber link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *