BANYUASIN,Radarsriwijaya.com– Terkait adanya Pernyataan Staf Khusus Bupati Banyuasin di medsos yang menuding pihak LSM melobangi karung beras kemasan 10 kg berlogo Sedulang Setudung yang mengakibatkan berkurangnya timbangan beras tersebut, akhirnya Ketua ormas Amunisi Kabupaten Banyuasin Efriadi Effendi angkat bicara kamis ( 11/03/2021)
Menyikapi hal ini Efriadi yang biasa dengan sapaan uju ini sangat menyesalkan dan menyayangkan atas keluarnya pernyataan dari staf khusus Bupati Banyuasin di media sosial yang menyebutkan berkurangnya volume/timbangan beras tersebut dilakukan oleh pihak LSM.
“Kami selaku LSM sangat menyesalkan pernyataan Staf Khusus yang menuduh kami telah melobangi karung beras tersebut,” ujar Efri pada media ini
Pihaknya menegaskan, jika mereka murni menerima laporan dari ASN di kantor Camat Rantau Bayur perihal berkurangnya timbangan beras bagi ASN di Rantau Bayur.
“Kami murni menerima laporan dari ASN di kantor Camat yang mana dalam laporannya menyebutkan bahwa beras yang mereka terima kurang timbangannya,” tegas Efri.
“Bahkan kami sudah telusuri ke beberapa pihak yang menerima beras tersebut seperti UPTD pertanian dan Pegawai kantor Camat.”
“Dan mereka mengakui kalau volumenya berkurang. Bahkan mereka mengakui sudah mengembalikan, kami punya bukti rekamannya,” sambung dia.
Kemudian, perihal LSM disebut tanpa ijin masuk ke tempat penyimpanan beras, Efri pun membantah.
“Masalah kami mendatangi kantor Camat kami sudah melapor dengan dan datang ke ruangan Yuli selaku Staf bahkan anak buah Yuli yang mengantar kami ke gudang yang letaknya berdampingan dengan ruang kerja Camat Kecamatan Rantau Bayur,” ungkapnya
Pihak LSM Amunisi meminta staf Khusus Setda Banyuasin meralat pernyataan tersebut.“Tolong diralat, jangan sampai publik beranggapan jika kami sengaja melobangi karung beras itu, karena perlu kami tegaskan ini murni atas pengaduan ASN dan Fakta dilapangan,” pungkas dia. (Agus)