Kepergok Curi Sarang Burung Walet, Tiga Pemuda Tulung Selapan Diamankan

photo : Kedua pelaku diangkut dengan menggunakan speedboat

Tulung Selapan, Radarsriwijaya.com,- Aksi pencurian sarang burung walet di KecamatanTulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sering kali terjadi dan meresahkan masyarakat terutama pemilik penangkaran sarang burung walet, aksi yang terbaru digagalkan salah seorang warga pemilik penangkaran sarang burung walet yang memergoki tiga pemuda yang baru saja keluar  dan melakukan pencurian dari penangkaran miliknya.

Ketiga pemuda yang melakukan pencurian sarang burung walet di daerah Desa Simpang Tiga Sakti Dusun Buntuan Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil ditangkap warga setempat.

Junaidi, salah seorang warga yang merupakan pemilik rumah walet, yang diduga menjadi korban pencurian sarang burung walet mengatakan, bahwa dirinya berhasil menangkap 3 orang pemuda yang baru saja keluar dari gedung penangkar walet miliknya.

“Saat ditangkap, mereka mengakui bahwa telah mencuri sarang burung walet sebanyak 8 sarang walet. Sebenarnya ada 16 sarang walet yang hilang, akan tetapi barang bukti yang ada di para terduga pelaku sebanyak 8 sarang walet,” ujarnya, Kamis (18/3).

Junaidi menambahkan, usai menangkap ketiga terduga pelaku pencurian itu dirinya bersama dengan perangkat desa dan kadus setempat menyerahkan terduga pelaku pencurian ini ke Polsek Tulung Selapan.

“Mereka langsung kita serahkan ke Polsek Tulung Selapan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka,” ungkapnya.

Kata Junaidi lagi, pencurian sarang burung walet di daerahnya sudah sering terjadi dan cukup meresahkan. “Ini bukan sekali ini saja terjadi, akan tetapi sudah sangat meresahkan warga, khususnya para pemilik rumah walet,” jelas dia.

Sementara itu, Kapolsek Tulung Selapan, AKP Eko Suseno saat dikonfirmasi membenarkan soal adanya warga yang menyerahkan pelaku pencurian sarang walet.

“Memang benar ada warga yang menyerahkan pelaku pencurian sarang walet, dan Alhamdulillah tidak sampai diamuk massa. Ketiga pemuda yang diserahkan tersebut semuanya anak di bawah umur,” ujarnya singkat.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *