Balitbangkes OKU Usul Pembangunan Laboratarium Ke Bupati

Foto armizi/Radar Sriwijaya

 

Radar Sriwijaya (OKU) – Sehubungan dengan penambahan fungsi laboratorium balai penelitian dan pengembangan kesehatan (balitbangkes)  Baturaja terkait pemeriksaan specimen penyakit menular, maka pada tahun 2021 ini akan dilakukan pembangunan laboratorium terpadu Bio Safety Level 2 (BSL2).

Kepala Balai Litbangkes Baturaja, Yulian Taviv, SKM., M.Si saat beraudiensi kepada pelaksana harian bupati OKU menyampaikan tentang pembangunan laboratorium terpadu bertujuan untuk membantu pemerintah daerah kabupaten OKU dan provinsi Sumatera Selatan dalam hal penyakit menular seperti Covid-19, TBC, malaria, demam berdarah, filariasis, dan penyakit lainnya.

“Pembangunan laboratorium terpadu balai Litbangkes Baturaja di areal kantor balai Litbangkes Baturaja, dan menurut rencana pembangunan laboratorium ini dimulai pada bulan Juni dan selesai sekitar bulan Maret 2022 mendatang dengan menelan dana sebesar Rp. 7.600.000.000 dengan menggunakan anggaran DIPA satu tahun anggaran.”jelasnya, selasa (30/3/2021).

Laboratorium yang akan dibangun terdiri dari dua lantai yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 546 m2, untuk bangunan dengan ukuran 17x21m2, lantai pertama laboratorium entomologi, K3, penerimaan sampel loby.

Sedangkan lantai dua sebagai fasilitas laboratorium BSL2, laboratorium Parasitoligi, dan laboratorium pemeriksaan TB total.

“Untuk ini kepala balai Litbangkes mohon dukungan pelaksana bupati OKU dan pemerintah daerah terkait perizinan pembangunan gedung laboratorium terpadu Bio Safety Level 2 ini.”urainya.

Sementara itu, pelaksana harian bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H. menyambut baik dan mengapresiasi rencana Balitbangkes Baturaja untuk membangun laboratorium terpadu ini.

“Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya pembangunan laboratorium ini yang tentunya masyarakat kabupaten sangat mengharapkan keberadaan laboratorium ini, sehingga masyarakat dapat lebih mudah dalam pemeriksaan berbagai macam penyakit.” jelasnya.

Laboratorium menjadi kebanggaan masyarakat OKU, diharapkan juga pelaksanaan pembangunan agar segera dilaksanakan, apalagi terkait Covid-19 yang masih terjadi di kabupaten OKU.”tutupnya.

Hadir pula pada acara ini Plt. Asisten II Setda OKU Kadarisman, S.Ag., M.Si, Sekretaris Dinas Kesehatan Rozali, SKM.”(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *