Digitalisasi Adminduk, Pemkab OKI Kian Mudahkan Warganya

OKI, KRsumsel.com -Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel melaunching layanan kependudukan online mandiri dari rumah bisa (Lakon Mandira), Senin, (12/04/21).

Tujuannya untuk membahagiakan warga OKI dengan cara mendekatkan serta memudahkan layanan kependudukan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kabupaten OKI,  H. Hendri, SH. MM. mengatakan pihaknya terus melakukan beragam inovasi untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan administrasi kependudukan.

“Disdukcapil OKI sudah memiliki filosofi pelayanan yang cepat, tepat, ramah dan mudah bagi masyarakat. Kemudian dari semua itu kita kemas dalam bentuk inovasi layanan yaitu Lakon Mandira (Layanan Administrasi Online Mandiri dari Rumah Bisa). Dengan begitu,pelayanan publik yang diberikan bisa membahagiakan seluruh masyarakat OKI, ungkap Hendri.

Hendri mengungkap pihaknya menggenjot perekaman KTP, dan layanan kependudukan lainnya, pihaknya melaksanakan program Jelades Semedi (Jemput Bola ke Desa Sehari Langsung Jadi).

“Kami mendorong layanan jemput bola bagi masyarakat yang terkendala jarak dan hal teknis lainnya. Kini masyarakat, bisa mendapat layanan cukup dari rumah, sekarang juga bisa mengakses layanan kependudukan online via aplikasi  Lakonmandira” ungkapnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sumatera Selatan, Fuadi, S.Pd memberikan apresiasi kepada Pemkab OKI yang giat melakukan inovasi dan kebaruan pelayanan publik.

“Inovasi pelayanan publik ini sejalan dengan Permendagri Nomor 7 tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan secara online”, ungkap Fuadi.

Dia menilai, konsitensi dan semangat pelayanan yang membahagiakan masyarakat perlu terus dirawat.

“Bahkan terkadang di hari liburpun, Dukcapil OKI tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Etos kerja seperti ini yang perlu kita pertahankan”, tegas Dia.

Sementara Bupati OKI melalui Asisten Bidang Pemerintahan & Kesejaterahan Rakyat, Drs. H. Antonius Leonardo, M.Si mengatakan pelayanan berbasis online harus terus dikembangkan dan ditingkatkan, karena program ini akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.

“Sosialisasi kepada masyarakat juga sangat penting untuk dilakukan, terutama daerah-daerah yang masih belum mengerti untuk menggunakan inovasi publik ini”,ujarnya.

Kemudian, lanjut Anton, pelayanan administrasi di Desa dan Kelurahan diharapkan bisa menjadi penyambung lidah Dukcapil OKI dalam promosi pelayanan administrasi penduduk berbasis online ini.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *