Dianggap Meresahkan Polsek Baturaja Timur Amankan Tiga Jukir dan Enam Anak Punk 

Radar Sriwijaya (OKU) – Sebanyak enam preman dan pelaku pungli sering beroperasi dan meresahkan masyarakat dalam wilayah hukum polsek Baturaja Timur, Jum’at sore 11/06/2021 sekira pukul 15.00 wib berhasil diamankan.

 

Keenam preman dan pelaku pungutan liar (Pungli) dengan pekerjaan juri parkir di Pasar Baru itu adalah HL (58) beralamat Dusun Baturaja Kecamatan Baturaja Timur, Bn (40) beralamat Dusun Baturaja Kecamatan Baturaja Timur dan Fy (47) beralamat Jalan Ir.Sutami, Kelurahan Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur.

 

Sedangkan preman dengan pekerjaan anak punk yang biasa mangkal di simpang lampu merah Desa Air Paoh kelurahan sukaraya Kecamatan Baturaja Timur masing-masing adalah DK (19) beralamat Jalan Kolonel Burlian, Lorong Singa Kelurahan Tanjung Kemala Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur, MY (32) warga Jalan Lintas Martapura, Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU dan Rd (22) warha Jalan Lintas Prabumulih – Baturaja, Kampung V Desa Lubuk Baru Kecamatan Lubuk Batang Lama Kabupaten OKU.

 

Kepala Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu (Kapolres OKU) AKBP Arif Hidayat Ritonga, SIK, MH melalui Kasubbag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan menyampaikan, giat operasional dengan mendatangi tempat-tempat yang sering didatangi oleh premanisme itu, dimaksudkan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat setempat maupun yang berlalu lintas di daerah tersebut karena para preman tersebut dianggap meresahkan dan sewaktu-waktu bisa menimbulkan perbuatan kriminal terhadap masyarakat.jelasnya.

 

Dalam giat operasional pengamanan terhadap premanisme itu, dipimpin langsung Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono, SH didampingi Kanit Bimas Ipda Sunadir dan diikuti 10 personil Polsek Baturaja Timur.

 

“Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten OKU, keenam preman tersebut diserahkan ke Dinas Soaial Kabupaten OKU untuk dilakukan pembinaan,” urai Mardi Nursal.

 

Pada saat operasional pengamanan, tambahnya, Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono, SH menghimbau kepada para pengamen yang ada di seputaran Taman Kota A.Yani, Baturaja agar tidak memaksa warga untuk memberikan pembinaan kepada premanisme di Mapolsek Baturaja Timur.” pungkas Mardi Nursal.”(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *