OKI, Radarsriwijaya.com –Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel menyediakan tempat isolasi khusus bagi warganya yang terpapar Covid-19.
Bangunan berupa hotel kembar di ex lokasi Jamnas 2009 dan PON XVI itu disulap pemerintah setempat menjadi wisma isolasi berfasilitas lengkap setara hotel bintang tiga.
Ada 52 kamar tersedia di gedung A dan B. Pada tiap kamar dilengkapi tempat tidur, pendingin ruangan (AC), lemari pakaian, serta kamar mandi. Bagi pasien yang beruntung jendela kamar akan langsung mendapat view danau Teluk Gelam yang indah.
Fasilitas ODP center Teluk Gelam ini mulai dioperasikan sejak Maret tahun 2020 lalu dan diresmikan langsung oleh Bupati OKI, H. Iskandar, SE penggunaannya. Wisma karantina ini melayani pasien dengan tanpa gejala atau OTG dan pasien dengan gejala ringan hingga sedang atau tanpa memerlukan bantuan pernasapan (oksigen).
“Kita salah satu daerah pertama yang menyiapkan fasilitas isolasi mandiri bagi pasien OTG dan gejala ringan sebagai upaya menanggulangi penyebaran Covid-19” ujar kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, S. KM, M. Kes.
Iwan mengatakan inisiatif Bupati OKI, Iskandar, itu untuk memberikan kenyamanan pada pasien. Sebab jika orang sakit ditempatkan di tempat yang nyaman akan membantu proses penyembuhan.
“Inisiatif Pak Bupati agar dengan adanya tempat isolasi terpusat ini, untuk mempercepat kesembuhan juga agar BOR di rumah sakit jadi terbantu,” jelas Iwan.
Sejak dioperasikan terang Iwan isolasi terpusat Teluk Gelam telah melayani 53 penyitas Covid-19. Hasilnya 44 orang bisa pulang ke keluarganya tanpa ada virus di badannya dan sisanya 9 orang masih menjalani isolasi
Makanan dan Layanan medis yang Terjamin
Dokter jaga di isolasi terpusat Teluk Gelam, dr Rika Dayanti mengatakan ada beberapa hal yang perlu disiapkan ketika pasien Covid-19 melakukan isolasi seperti ruangan isolasi yang nyaman, cukup terpapar matahari, ventilasi cukup, dan akses kamar mandi yang baik.
Selain itu, salah satu kunci sukses pasien covid-19 dalam menjalani isolasi ialah ketersediaan makanan, obat-obatan yang cukup, support dari lingkungan.
“Mengkonsumsi obat-obatan sesuai anjuran tenaga medis, tidak kurang tidak lebih. Bila perlu disediakan pula obat-obatan kronis lainnya. Kemudian, termometer, pulse oximeter, tekanan darah, glucometer” jelasnya.
Dr. Rika menjelaskan, karena di Teluk Gelam merupakan isolasi terpusat, obat-obatan hingga menu makanan pasien isolasi terjamin oleh pemerintah daerah.
Rizki salah satu pasien isolasi di ODP Center Teluk Gelam mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak ragu melakukan isolasi terpusat di Teluk Gelam jika terpapar Covid-19.
“Kami disini dilayani dengan baik, makanan dan obat-obatan terjamin. Jadi masyarakat yang ada gejala Covid-19 agar jangan ragu melakukan isolasi terpusat di sini selain menjaga anggota keluarga lainnya tidak terpapar, kita juga tentu ingin cepat sembuh” terang dia.(rel)