Tukang Urut di Temukan Tewas Didalam Kontrakan Oleh Tetangganya

Radar Sriwijaya (OKU) – Refai (58) warga blok S Batumarta I Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan di temukam tewas di dalam rumah kontraannya oleh tetangganya.

 

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasi Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal memgatakan.” Korban ditemukan senin 02 Agustus 2021 sekira jam 06.00 wib dengan keadaan sudah meninggal dunia dirumah kontrakannya.

 

Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya Sukarti (50) seorang ibu rumah tangga, alamat blok s desa Batumarta I Kec. Lubuk Raja (yang merupakan tetangga almarhum)

 

Sebelumnya Sukarti , merasa curiga dengan almarhum, dimana almarhum sudah hampir kurang lebih lima hari tidak terlihat, dan rumahnya selalu tertutup, kemudian Sukarti mendatangi rumah almarhum, dan mengecek keadaan rumah.”jelasnya.

 

setelah dicek melalui celah lobang pintu dilihat almarhum Refai sudah terbujur kaku, melihat kejadian tersebut kemudian ibu Sukarti memberitahukan kepada warga setempat dan menghubungi perangkat desa mendapatkan laporan dari warga , Kades Batumarta I langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Lubuk Raja.”urainyan.

 

mendapatkan laporan dari kades Kapolsek Lubuk Raja beserta anggota langsung mendatangi TKP, dan selanjutnya menghubungi INAFIS Polres OKU dan tim Medis dari Puskesmas Batumarta II. tim INAFIS Polres OKU dan tim medis sampai dilokasi, kemudian dilakukan pengecekan TKP.”terangnya.

 

Namun Lanjut Mardi.” Sebelum dilakukan pengecekan dan olah TKP, tim medis melakukan penyemprotan disinfektan terlebih dahulu di sekeliling rumah dan di lokasi jenazah.

 

Setelah dilaksanakan olah TKP oleh Inafis Polres OKU menurut keterangan Bripka Anton (Inafis Polres OKU ) bahwa jenazah tidak ditemukan unsur unsur kekerasan, atas permintaan Keluarga jenazah, meminta untuk jenazah di lakukan pengurusan janazah secara standart covid-19 di RS umum Baturaja, selanjutnya jenazah dibawah ke RS. Umum Baturaja untuk dilakukan pengurusan jenazah secara standart covid-19, sebab Keluarga korban takut korban terkonfirmasi covid-19, mengingat saat ini masih dalam pamdemi covid-19.”ungkapnya.

 

Almarhum Refai, menurut keterangan Aruman selaku pemilik rumah, Refai bekerja sebagai tukang urut, dan sering dipanggil orang untuk mengurut.”

 

– Menurut Aruman, ia bertemu dengan almarhum terakhir pada tanggal 27 Juli 2021 dan bercerita bahwa almarhum merasa sakit, Aruman menyarankan untuk berobat “berobat pak kalau sakit” karena saat itu Aruman terburu-terburu dan langsung pergi.”tambahnya.

 

Mardi juga menambahkan.” Refai meninggal dunia karena sakit, dikarenakan Refai tinggal sendirian dirumah kontrakannya dan tidak ada yang mengetahui bahwa dirinya dalam keadaan sakit dan saat dilakukan identifikasi oleh Inafis polres OKU, kunci rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, dan dibuka paksa.” tambahnya .

 

 

 

Sementara itu Didik kurniawan (37)(anak kandung korban ) yang tinggal didesa wana bakti Batumarta VII kecamatan Madang suku III Kabupaten OKU Timur telah membuat pernyataan bahwa untuk jenazah tidak dilakukan otopsi, mengingat tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

 

Keluarga jenazah, meminta untuk jenazah di lakukan pengurusan janazah secara standart covid-19 di RS umum Baturaja, Keluarga jenazah takut almarhum terkonfirmasi covid-19, mengingat saat ini masih dalam pamdemi covid-19. Selanjutnya jenazah akan di makamkan di Batumarta VII Desa Wana Bakti Kecamata Madang suku III Kabupaten OKU Timur.”(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *