Radar Sriwijaya (OKU) – Universitas Baturaja (Unbara) yang beralamat dijalan ratu penghulu desa tanjung baru kecamatan baturaja timur kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan menggelar kegiatan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama secara massal, Kamis (09/09/21). Kegiatan ini disambuat antusias ribuan mahasiswa.
Untuk menghindari kerumunan, Vaksinasi massal universitas Baturaja (Unbara) bantuan dari program Polres OKU bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, digelar terbagi menjadi 5 tempat ruangan Vaksinator secara terpisah dalam satu kampus yang sama pada masing-masing fakultas kejuruan di Universitas Baturaja (Unbara). Yakni fakultas ekonomi, fakultas Pertanian, Fakultas Fisip, Fakultas Teknik dan Fakultas Fkip.
Kegiatan vaksinasi massal ini ditinjau langsung oleh Kapolres OKU AKBP. Danu Agus Purnomo SIK, yang didampingi Waka Polres OKU Kompol H.Asep Supriyadi, SH., beserta Kabag OPS AKP. Yulfikri, SH., dan Kasat Intelkam AKP. Hendry Antonius, SH.
Kedatangan Kapolres OKU beserta rombongan disambut Rektor Universitas Baturaja Ir. Hj. Lindawati, MZ, MT., didampingi wakil Rektor I Yunizir Djakfar, M.I.P dan Wakil Rektor II Dr. Rini Efrianti, M,Si.
Dikatakan Kapolres OKU, untuk 1300 kuota vaksin Covid-19 yang diberikan kepada universitas Baturaja ditargetkan selesai dalam satu hari. Sehingga tidak menggangu proses belajar dan tatap muka para mahasiswa yang baru dimulai.
“insya Allah bisa selesai dalam hari ini, sebab prosesnya cepat, karena mahasiswa yang ingin divaksin bisa langsung mendaftar di ruangan jurusan kuliah mereka masing-masing. Hal ini juga guna bertujuan untuk menghindari kerumunan agar tetap bisa mematuhi Prokes,” jelas Kapolres OKU.
Sementara Rektor Unbara Ir. Hj. Lindawati, MZ, MT., menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Polres OKU maupun Dinas kesehatan Kabupaten OKU, yang telah bersedia membantu pihaknya dalam memberikan Vaksinasi gratis kepada para mahasiswa-mahasiswi di kampus yang ia pimpin, sebagai bentuk dalam mencegah maupun memutus penyebaran virus Covid-19.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa mengadakan vaksinasi massal bantuan dari Polres OKU yang berkolaborasi dengan Dinas kesehatan Kabupaten OKU. Dan kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya Polres OKU dan Dinas kesehatan Kabupaten OKU ,”ucap Rektor Unbara.
Lindawati menambahkan.” dirinya merasa kaget bisa mendapatkan bantuan sebanyak 1300 kuota vaksin dari program Polres OKU yang melebihi dari pengajuan awal pihaknya.
“Awalnya untuk memulai proses belajar-mengajar dan tatap muka kami cuma mengajukan 800 kuota Vaksin. Dan ternyata alhamdulillah kami bisa mendapatkan lebih dari pengajuan kami, yaitu 1300 kuota ,”urai Hj. Lindawati.
Menurut Lindawati, meskipun kuota vaksin 1300 yang diterima pihaknya dirasa masih kurang bila harus menyesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang ada di universitas Baturaja tercatat sebanyak sekitar 420 orang. Namun pihaknya berusaha menyesuaikan jumlah kuota yang ada.
Untuk sementara kami menyesuaikannya dengan 2 cara. Yaitu, cuma mahasiswa baru atau pemula dan yang berada atau bertempat tinggal dekat dengan lingkungan kampus yang wajib menerima vaksin. Sebab, bagi mahasiswa pemula mereka pasti sedang semangat-semangatnya dan lebih banyak aktif berada di kampus di banding para mahasiswa senior mereka ,”jelas Hj. Lindawati.
Namun, sambung Rektor Unbara, tidak menutup kemungkinan untuk tambahan kuota yang kurang kita akan tetap berusaha mencari sisa tambahan dengan cara mengirimkan pengajuan kepada pihak terkait lainnya. Seperti diantaranya kita akan mencoba meminta bantuan dari BIN, mudah-mudahan dengan niat yang tulus kita bisa mendapatkan solusinya ,”tutup Rektor Unbara.(Diq)