PALEMBANG, Radarsriwijaya.com – Jajaran Humas Komunikasi & Adm Korporat PTBA dalam rangka menjalin silaturahmi dengan media massa terkait dengan pergantian Manager Humas PTBA yang baru, Dayaningrat SIP TE melakukan pertemuan silaturahmi dengan Pengurus SMSI Sumsel bertempat di RS Pondok Kelapa Demang Lebar Daun Palembang, Sabtu (25/9).
Didampingi beberapa staf, Dayaningrat memperkenalkan diri dengan Pengurus SMSI Sumsel.
Dalam sambutan singkatnya, Dananingrat menyatakan kegembiraan bisa bersilaturahmi dengan Pengurus SMSI Sumsel dan jajaran. Diakuinya, keberadaan dirinya di PTBA sudah memasuki beberapa tahun terakhir namun berada di divisi di luar kehumasan.
“Pada tanggal 8 September 2021 lalu saya ditugaskan menggantikan Bapak Iko Gusman sebagai Manager Humas, Komunikasi & Adm Korporat PTBA. Selama ini di bagian pelatihan dan pendidikan. Terima kasih bisa bersilaturahmi dengan SMSI Sumsel. Saya sebelumnya dari Surabaya 1994 masuk Sumsel. Selama 6 tahun di Sumbar bertugas dan pada tahun 2000 ke Sumsel lagi. 2011 masuk di Sekper dan sekarang di humas koorporate gabungan dari 3 manager jadi satu sekarang,” ujarnya memulai sambutan.
Diakui Dayan, hubungan dengan SMSI Sumsel sudah terjalin baik selama ini dan dia berharap bisa lebih ditingkatkan terus dan berkesinambungan.
“Kami di BUMN yang merupakan hajat negara dan kami di dalamnya. Unutk itu perlu sinergi dan komunikasi serta kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan SMSI Sumsel. Mohon dukungan publikasi dan pemberitaan dari SMSI Sumsel. Kerjasama jalinan yang lebih baik dalam mengemban amanah kehumasan di PTBA,” tambahnya.
Di tempat yang sama Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri memperkenalkan beberapa pengurus yang hadir di antaranya para Wakil Ketua yaitu Fathoni, Ferry, Nopiandri dan Bendahara SMSI Saftarina. Jon Heri sebelumnya memperkenalkan sekilas tentang keberadaan SMSI yang dibentuk 4 tahun lalu dengan deklarasi se-Indonesia di kota Banteng.
“SMSI adalah organisasi media online . Dibentuk dengan latar belakang perkembangan di Indonesia terkait menjamurnya media online maka harus ada wadah atau organisasi yang menaunginya. Di Banten dideklarasikan 4 tahun lalu dan sudah jadi konstituen Dewan Pers. Jadi organisasi kami legal, sudah diakui negara melalui organisasi SMSI. Misi kami untuk menertibkan perusahaan media online baik yang sudah lengkap persyaratan,” ujar Jon Heri.
Dengan jumlah perusahaan media online yang mendekati angka 200-an di Sumsel khususnya dan 2.000 se-Indonesia maka menurut Jon Heri, SMSI adalah organisasi terbesar di Indonesia bahkan di mancanegara. Terkait jalinan dengan PTBA sudah terjalin selama ini dan kami pun siap bersinergi. Ada berita positit kami siap mempublikasikan baik regional maupun nasional. SMSI Sumsel siap memback up kegiatan PTBA,” ujar Jon Heri.(*)