Radar Sriwijaya (OKU) – Lembaga Pembinaan Rumah Tahfidz (LPRT) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan adakan pembinaan rumah tahfizd Se – Kabupaten sabtu 25/09/2021 yang diselengagarakan di aula hotel grand kemuning jalan Dr.Sutomo kecamatan baturaja timur. Acara dibuka oleh Plh Bupati OKU, dan juga dihadiri oleh wakil ketua III LPRT Provinsi Sumatera Selatan.
Ketua LPRT OKU.Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, SH, MT, M.Si, MH, M.Pd, Ph.D. mengatakan.” Pembinaan terhadap rumah tahfidz diikuti oleh tiga puluh orang peserta dari tiga belas kecamatan yang ada dikabupaten OKU.
Kita selaku pengurus LPRT bekerja sama dengan BKPMRI dan sekarang tinggal menjalan dengan baik, kita terus berupaya agar rumah tafidz terus bertambah sesuai dengan program gubernur satu/kelurahan satu rumah tahfid, di OKU sekarang ini ada seratus enam puluh tiga desa dan 14 kelurahan, insya allah seratus persen akan dapat tercapai jelasnya.
Ketua LPRT Provibsi Sumatera Selatan H.M.Mudholal dalam samabutannya yang disampaikan wakil ketia III. Abah Yuris mengatakan.” Arah pembangunan kedepan menjadikan OKU kabupaten religius, untuk tinggal kita bagimana hal ini bisa tercapai, sebab riligius banyak arti dan tujuannya. Dan ini akan terus dilanjutkan.”jelasnya.
Pembinaan ini merupakan salah satu program yang sudah di programkan, tapi kalau bisa jangan cuman ulamanya suka, dan yang bergerak tapi harus di bantu dengan semangat dari masyarakat.
Kita sama memahami untuk menciptakan masyarakat yang religius bukan suatu hal susah maka itu gubernur membuat program satu desa satu rumah tahfidz.”urainya.
Memang seharusnya banyak program yang harus di akan kita jalankan di LPRT sejak kepengurusan dilantik oleh gubernur dua tahun lalu namun semuanya tertunda karena adanya virus covid 19 yang melanda, mudah-mudahan covid 19 segera berakhir sehingga kita bisa menjalankan kegiatan seperti ini tandasnya.
Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H. menyampaikan.” Pemerintah daerah menyambut baik dengan kegiatan ini apa lagi ini memang program gubernur ini. Mari kita sama – sama berjuang pencipatakan generasi hafidz al- quran ini, perlu keseriusan tidak bisa setengah -setengah.” jelasnya.
Memang program seperti ini sudah di rencanakan oleh Almarhum Kuryana Azis, namun Tuhan berkehendak lain, maka program ini akan tetap kita jalankan sesuai dengan program gubernur.
Mejalankan hal seperti ini merupakan amal bagi kita dunia dan ahirat, untuk itu kita harapkan semua masyrakat dapat mendukung program gubernur ini, agar tercipta masyrakat yang religius seperti di sampaikan oleh wakil ketua III LPRT sumatera selatan tadi tandas Edward.”(Diq)