Photo : Kegiatan Workshop Media Handling dengan Tema Meminimalisir Dampak Bad News.
Palembang,Radasriwijaya.com,- Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru diwakili Kadis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan H. Achmad Rizwan SSTP, MM membuka Humas & Kominfo Gathering “Workshop Media Handling dengan Tema Meminimalisir Dampak Bad News yang diselenggarakan oleh Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post. Workshop dilaksanakan di Hotel Algoritma Palembang, Jum’at 1 Oktober 2021.
Dalam sambutannya HD melalui Rizwan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Workshop yang diikuti oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten /Kota se Sumsel.
” Dengan Workshop ini, Dinas Kominfo dan Humas sebagai produsen berita pembangunan di daerah masing-masing dapat mengetahui bagaimana mengelola media yang baik, harus terus berkembang mengikuti perkembangan zaman agar masyarakat tidak jenuh” ujar Rizwan.
Rizwan mencontohkan mengapa sampai saat ini Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post masih tetap eksis. Tak lain karena bisa mengikuti perkembangan zaman. Yang dulunya hanya media cetak konvensional sekarang sudah merambah ke media online, media sosial .dan terus berkreasi membuat program digital
“Sama seperti dulu ada namnya Dinas Penerangan. Sekarang seiring perkembangan zaman berubah menjadi Kominfo yang tupoksinya tidak hanya di bidang penyiaran dan kehumasan saja tapi juga urusan persandian, statistik, e-government” tutup Rizwan.
Sementara itu, Kepala News Room Sripo-Tribun Wenny Ramdiastuti mengatakan, masih bisa eksis sampai saat ini tentu saja harus bisa membaca dan menerjemahkan keinginan masyarakat dan mengikuti perkembangan zaman. Juga yang tak kalah penting bagaimana terus berkolaborasi dengan semua stake holder. Dan Tribun menjadi pelopor pembuatan digital activity
“Salah satu bentuk Digital Activity Tribun adalah acara Ngopi Sore Tribun ( Ngopi Pintar .Sore-Sore), Sebuah kegiatan ngobrol santai bersama kepala daerah atau tokoh masyarakat agar masyarakat mengetahui program pembangunan yang telah, sedang, dan akan berjalan hingga issue terkini” jelasnya.(rel)
