Photo : Sidang Paripurna HUT OKI
Kayuagung,Radarsriwijaya.com,- Meski berada di tengah iklim perekonomian yang penuhtantangan dan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 serta datangnya banyak perusahaan mengalami stagnasi pertumbuhan, nyatanya Kabupaten Ogan Komering Ilir berhasil membukukan realisasi investasi hingga menembus Rp 17,648 Triliun pada semester akhir tahun 2020 lalu.
Bupati OKI, Iskandar menyebut jumlahtersebutberasaldari penanaman modal asing dan dalam negeri.
“Realisasi investasi mencapai 885 persen terdiri dari target yang ditetapkan provinsi.Tentu ini mendorong pertumbuhan ekonomi setelah hantaman pandemi” terang Iskandar pada RapatParipurnaPeringatan Hari Jadi ke-76 TahunKabupatenOganKomeringIlir (OKI), Senin, (11/10/21).
Selain itu, Iskandar mengungkap pengetatan mobilitas yang tidak bisa dihindari tentu berpengaruh terhadap tiap sendi kehidupan. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ilir di tahun 2020 masih bertumbuh diangka 0,24 persen, diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang – 2,07 persen, dan Provinsi Sumatera Selatan minus -0,11 persen.
Sementara itu Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten OKI, Makruf, CM memaparkan untuk tahun 2021 realisasi investasi di OganKomering Ilir mencapai Rp 4.940 Triliun dari target sebesar 5 Triliun.
“Kita berharap penambahan investasi di bulan-bulan kedepan ini kita harapkan bisa memenuhi target untuk menggerakkan perekonomian secara lebih signifikan” terang dia.
Makruf mengungkap perkembangan investasi juga tetap jaga untuktetap membuka peluang kesempatan kerja.
Sistim perizinan Online Single Submission, menurut dia sangat mempermudah semua level dan jenis usaha, apalagi bagi jenis-jenis usaha yang berisiko rendah.