Imoki Demo Kantor PT Waskita Sriwijaya Tol

Photo : Aksi yang digelar didepan Kantor PT Waskita Sriwijaya Tol Di Desa Pedu Kecamatan Jejawi OKI.

Radarsriwijaya.com,(OKI).- Para mahasiswa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa OKI (IMOKI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) selaku pengelola ruas jalan Tol Kayuagung – Palembang, senin (21/2/2022).

Kedatangan para mahasiswa yang tetap mengikuti protokol kesehatan tersebut adalah bentuk protes yang dilakukan oleh mahasiswa terkait dengan kondisi serta pengelolaan ruas tol Kayuagung – Palembang yang buruk.  PT WST dianggap tak becus, terbukti atas banyaknya kerusakan pada ruas jalan tol hingga terkesan mengabaikan keselamatan para pengendara yang melintas.

“Kita minta pihak PT WST segera melakukan percepatan perbaikan massal ruas jalan tol, perbanyak lampu penerangan sepanjang jalan tol, dan melakukan peninjauan kembali ruas jalan yang bergelombang,” tegas koordinator aksi Andi Leo ST kepada pihak PT WST pada aksi tersebut.

Selain itu, kendaraan diduga bermuatan melebihi kapasitas dilarang masuk tol. Lanjut dia, pihak PT WST selaku pengelola jalan tol Kapalbetung harus bertanggung jawab penuh atas kelalaian sehingga menimbulkan kerugian kepada pengendara.

Para mahasiswa juga mempresure pihak perusahaan agar dapat merealisasikan apa yang disampaikan dalam tuntutannya yang merupakan repsentasi dari harapan pengguna jalan lainnya. jika saja hal tersebut tidak dipenuhi maka masiswa akan kembali turun kejalan dengan mengerahkan massa yang lebih besar.

Pada aksi itu, massa unras diterima oleh perwakilan manajemen pengelola tol Kayuagung – Palembang PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), yakni Hasbi Vadila selaku Manager Area JMTO dan Sabdo Ari Mukti yang merupakan Manager Operasional PT WST.

“PT Waskita Sriwijaya Tol selaku pengelola jalan tol Kayuagung – Palembang sepanjang 42.5 km yang beroperasi sejak bulan April 2020 terus melakukan upaya pemeliharaan jalan dan pemenuhan aspek perambuan di jalan tol agar standar pelayanan minimum jalan tol tetap terpenuhi,” Kata Hasbi didampingi Sabdo.

Memasuki musim penghujan, kata dia, PT Waskita Sriwijaya Tol telah melakukan peningkatan upaya monitor dan pemeriksaan kondisi ruas tol ini dengan melakukan peningkatan patroli 24 jam serta melakukan upaya perbaikan secara optimal jika terdapat kerusakan di badan jalan tol.

“Melakukan penambahan rambu-rambu di sepanjang ruas untuk memberikan informasi yang secepatnya kepada para pengguna jalan tol,” ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mulai melakukan penutupan lubang pada badan jalan yang rusak dengan aspal khusus yang reaksinya cepat, sehingga dapat segera dilalui oleh kendaraan hingga SPM 2×24 jam tetap dipenuhi.

“Perbaikan yang dilakukan tidak hanya cepat, namun kualitas perbaikannya juga baik dan tahan lama. Monitoring kondisi jalan akan terus dilakukan sampai dengan konsolidasi tanah settlement yang terjadi memasuki fase stabil,” jelas dia.

Dalam rangka tingkatkan pelayanan serta menghadapi libur lebaran 2022, lanjut dia, kami juga akan segera melakukan perbaikan permanen yang massif di beberapa lokasi (resurfaceing) berdasarkan rekomendasi expert (ahli) di bidang pengerasan jalan, yang mana perbaikan tersebut ditrgetkan selesai sebelum H-10 lebaran.

“Sebagai pengelola jalan tol kami juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi pelarangan kendaraan over dimention and over load (ODOL) di jalan tol, karena selain faktor kendaraan ODOL dapat merusak konstruksi jalan tol, kendaraan ODOL juga salah satu penyebab kecelakaan dijalan tol,” tandas dia.(rel/den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *