Puluhan Tahun Warga di Gudang Dinamit PALI Dambahkan Air Bersih

Radar Sriwijaya, Pali – Warga yang tinggal di Jalan Handak Gudang Diamit RT 04 RW 01 Kelurahan Hadayani Kecmatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), selama puluhan tahun mendambakan air bersih yang bisa mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Karena selama puluhan tahun tidak ada pilihan lain bagi warga di RT 04 tersebut. Warga terpaksa harus membeli air untuk kebutuhan sehari hari, karena sumur gali maupun sumur bor tidak berhasil mengeluarkan air.

Seperti yang di katakan embah Yem warga setempat menjelaskan kalu dirinya sudah puluhan tahun tinggal di RT 04 jauh sebelum Kabupaten PALI mekar dari Kabupaten Muara Enim, tentu dirinya sangat membutuhkan air bersih, apa lagi Kabupaten PALI sudah memasuki usia 9 tahun, dan lokasi rumahnya tdak lebih dari 2 KM dari Kantor PDAM Kabupaten PALI .

“Sudah puluhan tahun lamanya, kami tinggal di RT 04 jauh sebelum Kabupaten PALI mekar dari Kabupaten Muara Enim penduduk di sini mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air bersih. Kalu tidak hujan terpaksa harus beli, karena kalu bikin aumur dak metu aiar, jika kemarau panjang, maka kita terpaksa membeli air Rp. 150 ribu per tengki, untuk kebutuhan pokok seperti mandi dan memasak,” kata embah Yem.

Selain Embah Yem, hal senada di katkan Puput juga menjelaskan bahwa untuk kebutuhan air per minggu, warga harus mengeluarkan biaya membeli air bersih Rp 150 ribu dan jika sebulan biaya yang dikeluarkan warga untuk kebutuhan air mencapai Rp 600 ribu. Angka yang cukup besar hanya untuk kebutuhan air sehari-hari.

“Indonesia sudah merdeka selama 77 tahun. Kabupaten PALI mekar sudah 9 tahun. Namun kami masyarakat di sini belum merdeka. Air bersih pun belum bisa kami nikmati. Kami warga RT 04 selama ini sangat mendambakan air bersih. Mudah mudahan melalui pemberitaan media ini bisa sampai ke pemerintah dan pihak manajemen PDAM Kabupaten PALI, agar dapat memberikan perhatian, kepada kami yang sangat membutuhkan air bersih,” katanya.

Untuk itu dirinya berharap pihak PDAM harusnya pro dan aktif merespon aspirasi warga yang sudah lama diabaikan hak-haknya (bram/rel_smsi sumsel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *