Radar Sriwijaya, OKI -video viral yang di duga oknum pimpinan Puskesmas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Oknum ini disebut berinisial PJ.
Terdapat bukti beredarnya video dimana diduga si- Pj yang di duga habis “hmhm” dan mau ambil celana yang tergantung.
Ada juga video Call Whatsapp (VC) antara Oknum dengan seorang wanita cantik, terlihat si Pria sambil menyetir kendaraan.
Terkait pemberitaan ini, media ini berusaha meng-konfirmasi ke Dinas Kesehatan Kab OKI, ternyata Kepala Dinas Kesehatan H. Iwan Setiawan, SKM, M.Kes sedang tidak ada di tempat.
Awak media di arahkan ke Kasubag Hukum Kepegawain dan Umum Pebriadi, SKM, Pebriadi mengatakan oknum PJ tersebut sudah sudah dua kali panggil pihak inspektorat.
Terkait dengan prihal belum di nonaktifkannya PJ dari jabatan sebagai Kepala Puskesmas, Pebriadi mengatan itu wewenang dari Kepala Dinas ujarnya.
Sementara itu saat di konfirmasi ke Inspektirat Kabupaten OKI, baik kepala maupun sekretaris sedang tidak ada di tempat, lagi rapat di Pemda ujar staf pol pp yang menjaga kantor Inspektirat tersebut.
Politisi PAN dan Partai Ummat Nilai Kelakuan Oknum Pimpus Sangat tak Pantas
# Nilai Kinerja Inspektorat OKI Lamban
OKI – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rahmat Hidayat, SH, menilai kasus viral oknum pimpinan Puskesmas Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya sangat tidak pantas terjadi. Apalagi yang bersangkutan adalah pejabat publik selaku pimpinan di instansi kesehatan, sekelas puskesmas. “Ya kita tahu sendirilah tentunya tidak pantas hal ini terjadi.”kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Menurut Rahmat, pihaknya yang merupakan mitra dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah mengetahui persoalan ini. “Secara pribadi atau face to face kami telah bertemu dengan Kadinkes.”katanya, saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Kamis (1/9/2022).
Dalam hal ini, Rompas begitu sapaan akrabnya, meminta pihak Dinas Kesehatan OKI untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum pimpinan puskesmas tersebut. “Tolong cepat diselesaikan, kalau tidak selesai akan kami panggil Kadinkesnya.”tegasnya.
Ketua DPD Partai Ummat, Trisno Okonisator, juga sependapat dengan Rahmat Hidayat, menurutnya, kasus viral oknum pimpinan puskesmas tersebut, merusak citra Kabupaten OKI. Dia menyarankan agar Bupati OKI mengambil tindakan tegas terhadap hal ini.
Dia juga menyinggung kinerja Inspektorat yang dinilai lamban dalam penanganan kasus ini. “Saya nilai Inspektorat lambat dalam menangangi kasus ini.”ungkap politisi Partai Ummat ini.
Pimpinan Puskesmas Rantau Durian, Pamuji, saat dikonfirmasi, melalui sambungan seluler tak merespon. Dia hanya mengirim pesan singkat. “Maaf pak saya lagi proses di Inspektorat dan Polres.”jawabnya.(bram/op)