Foto armizi/Radar Sriwijaya
Radar Sriwijaya (OKU) – Erwan Efendi (50) seorang petani d Desa Mendala Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Seletan ditemukan tewas gantung diri didalam rumah kosong oleh istri korban.
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin SH, kamis 01/09/2022 mengatakan.” Pada hari Kamis tanggal 01 September 2022 sekira pukul 14.00 Wib, Erna Lela (40) (istri korban) menceritakan bahwa korban keluar dari rumah tidak berpamitan, namun sampai dengan pukul 18.00 wib korban tidak pulang ke rumah.
Kerena korban belum pulang lalu istri korban berusaha mencari keberadaan korban dan ditunggu sampai dengan pukul 04.00 wib Korban belum juga pulang.”jelasnya.
mungkin sudah merasa lelah kemudian istri korban meminta tolong kepada Sidik (48) dan Pahri (40) untuk melihat kerumah orang tua korban yang sudah tidak dihuni lagi, tiba dirumah tersebut istri korban melihat sandal dari korban didepan rumah tersebut.”urainya.
Setelah itu istri korban bersama dengan kedua saksi, begitu pintu dibuka korban sudah dalam keadaan gantung diri, dan setelah itu istri beserta saksi langsung melepaskan tali serta menurunkan korban dengan harapan korban masih bisa diselamatkan.”terangnya.
Anggota polsek peninjauan yang mendapatkan imformasi langsung mendatangi TKP, Pada saat di TKP personil Polsek Peninjauan mendapati korban sudah diletakkan tergeletak dalam keadaan meninggal dunia di rumah korban.”ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi menjelaskan bahwa Sebelum korban melakukan tindakan gantung diri, bahwasanya saat itu anak korban Ed yang baru setengah bulan kuliah di Jogja meminta dibelikan Laptop seharga 14 juta beserta sepeda motor, sedangkan diketahui bahwa dalam kehidupan sehari-harinya korban agak tertutup/ pendiam, sementara itu Istri korban menyampaikan bahwa korban tidak ada permasalahan dengan tetangga.”terangnya.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Piket SPK regu 3 dan Unit Reskrim Polsek Peninjauan, telah ditemukan beberapa barang bukti yaitu sebagai berikut seutas tali nilon warna biru, satu helai pakaian baju warna cokelat dan helai celana pendek coklat
Selanjutnya Sekira pukul 06.00 wib mayat korban gantung diri dibawa ke puskesmas peninjauan untuk dilakukan visum atas persetujuan keluarga korban.
Korban gantung diri Lehernya terjerat pada tali nilon yang sudah lama terpasang bekas tali ayunan bayi pada Kayu plapon rumah orang tua korban serta kedua kaki korban dalam keadaan menapak di lantai rumah.
Sebelum korban melakukan tindakan gantung diri, bahwasanya saat itu anak korban Ed yang baru setengah bulan kuliah di Jogja meminta dibelikan Laptop seharga 14 juta beserta sepeda motor.
– Diketahui bahwa dalam kehidupan sehari-harinya korban agak tertutup/ pendiam.”tutupnya.(Diq)