Radar Sriwijaya, OKI – Persatuan Dokter Gigi Seluruh Indonesia (PDGI) Cabang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sikat gigi massal yang dipusatkan di SDN 14 Unggulan Kayuagung, Senin (12/9/2022) pagi.
Menurut Ketua PDGI Cabang Kabupaten OKI drg. Miko, giat penyuluhan dan sikat gigi massal tersebut digelar dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) tahun 2022, dengan tema ‘pulih bersama dengan senyum sehat Indonesia’.
“Dimana kali ini, kita targetkan mencetak rekor MURI dengan jumlah peserta 700-ribu anak seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten OKI sendiri sebanyak 1.000 peserta per hari ini,” ungkap dia seraya menyebutkan giat di SDN 14 sebanyak 436 orang anak.
Kegiatan penyuluhan dan sikat gigi massal yang merupakan bagian dari rangkaian HKGN 2022 ini, kata dia, diselenggarakan oleh PDGI dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Dan dapat terlaksana di Kabupaten OKI ini berkat arahan dari pemkab, Kadinkes, bantuan dari Puskesmas Kutaraya, Kepsek dan Staf SDN 14 Kayuagung, Pengwil PDGI Sumsel, juga bantuan rekan – rekan sejawat PDGI OKI,” tandas dia.
“Tema hari kesehatan gigi dan mulut nasional tahun 2022 adalah pulih bersama dengan senyum Indonesia sehat. Karena semua tahu, kita telah melalui masa sulit yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Dimana tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia, selama 2 tahun mengalami masa pandemi Covid-19. Maka dari itu kita semua berharap seluruh sektor akan pulih dengan sendirinya dan bangkit lebih baik lagi,” jelas dia.
“Khususnya untuk peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut, karena mulut merupakan pintu gerbang kuman atau bakteri. Terutama pada usia sekolah dasar (SD) sangatlah penting menjaga kesehatan gigi dan mulut,” tambahnya.
Sambung dia, salah satu tindakan preventive atau pencegahan yaitu dengan cara menyikat gigi yang benar dan waktu yang tepat. Karena dari hasil penelitian juga menunjukkan kesehatan gigi dan mulut memiliki kaitan erat dengan Covid-19.
“Seseorang yang kesehatan gigi dan mulutnya buruk, berisiko tinggi mengalami komplikasi berat saat terpapar Covid-19. Sebab, bakteri dari penyakit dalam mulut maupun gigi dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, hipertensi, dan pneumonia,” jelas dia.
Mengingat pentingnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, ia berharap giat berupa penyuluhan dan sikat gigi massal ini dapat menjadikan pelajar di SDN 14 Kayuagung berperilaku hidup bersih dan sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI Iwan Setiawan S.Km M.Kes melalui dr. Heri mengatakan, di masa pandemi sekarang ini, selain membentengi diri dari penularan Covid-19 dengan rutin mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan gigi dan mulut juga tak kalah penting.
“Sebab, kesehatan gigi dan mulut turut merefleksikan kesehatan tubuhmu secara umum. Jadi harus dirawat dengan baik dan benar,” imbau dia.
Senada, Wakil ketua TP PKK OKI Hj. Siti Rohani Djakfar Shodiq juga mengimbau kepada anak – anak tidak hanya di SDN 14 Unggulan Kayuagung, tetapi di seluruh sekolah wilayah OKI untuk senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Dengan menyikat gigi dua kali sehari setelah sarapan pagi dan sebelum tidur. Selain itu, makanlah makanan bergizi, kurangi makanan manis dan lengket, berolahraga dan beristirahat cukup serta rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali,” tandas dia. (bram/rel)