Radar Sriwijaya, OKI – Ogan Komering Ilir jadi wilayah ketiga dalam rangkaian Roadshow Bus KPK RI pada 16-18 September 2022. KPK RI memberikan apresiasi pada pemerintah Kabupaten OKI karena capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) berada diatas rerata nasional.
.
Wawan Wardiana, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI menyampaikan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) upaya pencegahan antikorupsi di OKI 78.04 % di tahun 2021 sementara nilai SPI (Survei Penilian Integritas) berada di angka 75.
.
” Selisih nilai MCP dan SPI di OKI tidak cukup besar, itu artinya ada keseimbangan antara penilaian administrasi dan substansi terkait pencegahan korupsi di OKI. “, jelas Wawan. Jumat, (16/09).
.
Wawan menambahkan bahwa KPK RI Strategi trisula pemberantasan korupsi yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
Pendidikan anti korupsi terkait Membangun, mengkampanyekan nilai-nilai anti korupsi di semua elemen. Kemudian untuk pencegahan merupakan upaya memperbaiki sistem, memperkecil celah atau kesempatan untuk melakukan korupsi. Kemudian yang terakhir yaitu penindakan untuk memberikan efek jera.
.
“Kami menyadari meskipun semua sudah dijalankan masih memerlukan partisipasi dari pihak-pihak lain untuk melaksanakan prinsip 3 L (Lihat, Lawan, Laporan”, imbuhnya.
.
Wawan juga mengapresiasi Kabupaten Ogan Komering Ilir yang telah menerima dengan antusias kehadiran Roadshow BUS KPK RI. Setelah dari Ogan Komering Ilir, akan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Lampung.
.
Sementara itu, Bupati OKI, H. Iskandar SE mengatakan pemkab OKI berkomitmen meningkatkan capai MCP dan SPI dalam rangka perbaiki sistem pencegahan korupsi.
.
“Terhadap nilai yang akan terus kami tingkatkan agar terus dilakukan perbaikan dalam pencegahan korupsi” jelas Iskandar.
.
Iskandar juga mengapresiasi dipilihnya kabupaten OKI sebagai wilayah tujuan Road Show Bus KPK.
.
“Terima kasih kepada TIM KPK yang telah menjadikan Ogan Komering Ilir sebagai salah satu wilayah untuk diadakannya pendidikan anti korupsi. Semoga dengan ini kami dapat melakukan perbaikan-perbaikan sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di OKI”, kata Bupati OKI.
.
Iskandar menambahkan dengan kehadiran TIM KPK RI di OKI dapat mematik untuk proses pembelajaran antikorupsi dimulai sejak dini. (bram/rel)