Foto : armizi/Radar Sriwijaya
Radar Sriwijaya,com, (OKU),- Peristiwa yang menimpa DMA (15) seorang pelajar yang tinggal di Kemelak Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan hendaknya dapat dipetik menjadi pelajaran agar lebih waspada, pasalnya, DMA harus kehilangan masa depan lantaran kesuciannya direnggut oleh SAP (25) yang merupakan kakak sepupunya sendiri, peristiwa ini terjadi pada November 2022 sekira pukul 23.30 wib di rumah pelaku.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin mengatakan, Peristiwa ini terjadi Pada bulan november 2022 sekira jam 23.30 wib saat korban menginap dirumah pelaku, yang mana keduanya merupakan saudara sepupu.
Saat itu korban sedang tidur dan pelaku tiba-tiba masuk kedalam kamar yang mana korban berada didalam kamar tempat korban tidur, pelaku masuk dan menyetubuhi korban dengan paksa.
Sementara itu saat kejadian korban tidak bisa melawan lantaran pelaku membungkam mulut korban sehingga ketika itu tidak dapat berbuat banyak saat disetubuhi oleh pelaku.S etelah peristiwa tersebut orang tua (ayah) korban langsung melaporkan kejadian.
Tersangka ditangkap unit PPA Pores OKU yang dipimpin oleh kanit PPA IPDA Ahmad Astian, SE selasa, (7 /2/2023) sekira jam 15.00 wib saat pelaku berada dirumahnya dijalan A. Yani Km 8 Kelurahan Kemelak Bindung langit Kecamatan Baturaja timur OKU.
“Pelaku dikenakan pasal menyetubuhi anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 UU RI.No.17 Tahun 2016 atas penetapan perpu ri no. 01 th 2016 tentang perlindungan anak.”tukasnya.(Diq)