Photo : ilustrasi.
Radarsriwijaya.com, (OKU Selatan).- Pasokan listrik yang memadai masih menjadi masalah krusial di beberapa daerah di Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumsel, seperti di wilayah Kecamatan Ranau Raya, Kecamatan Buay Sandang Aji Kecamatan Muaradua dan beberapa wilayah lainnya di kabupaten itu.
Pasalnya aliran listrik di wilayah tersebut terbilang tidak normal karena sudah hampir dua bulan terakhir seringkali byar pet bahkan aliran listrik padam cukup lama.
Wargapun mengeluhkan pelayanan PLN Rayon Muaradua yang menghambat aktivitas sehingga merugikan warga.
Mereka merasa terganggu dengan kondisi seperti itu. Pekerjaan yang berkenaan dengan listrik jadi terhambat karena padamnya aliran listrik. Selain itu, perabot rumah tangga yang menggunakan listrik pun jadi rusak akibat padamnya listrik secara byar pet.
Indri, warga Kelurahan Bumi Agung, mengungkapkan buruknya pelayanan PLN di wilayah Kecamatan Muaradua sejak satu bulan terakhir. Aliran listrik lebih sering padam dan byar pet.
Hal ini tidak sesuai dengan tindakan PLN yang sering menyegel meteran listrik apabila pelanggan terlambat membayar tagihan listrik.
Dia merasa dirugikan oleh ketidakprofesionalan petugas PLN yang menganggap padamnya listrik adalah hal yang biasa dan tidak berimbas apa-apa.
Indri mengatakan, keluhan ini bukan hanya dirasakan olehnya saja, namun juga masyarkat yang lain yang ada di OKU Selatan. “Namun pihak PLN tidak bisa memberikan jawaban yang pasti apa lagi memberikan solusi yang ada makin jadi”,cetusnya geram Sabtu (22/04/2023).
Ia menyatakan, hingga saat ini, tidak ada informasi maupun kabar berita yang pasti dan jelas terkait jaringan PLN yang kerap byar pet di wilayah kabupaten OKU Selatan terutama di Kecamatan Muaradua.
Warga Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua ini pun meminta kepada pihak PLN Rayon Muaradua untuk memperbaiki pelayanan.
Sementara itu Ayik warga yang sama mengatakan, pemadaman listrik tak hanya berimbas pada rumah tangga, namun juga banyak bidang lain, seperti ekonomi hingga pelayanan publik.
“Kami minta hal seperti ini jangan berlarut-larut, PLN Rayon Muaradua harus memperbaiki kinerja. Alat itu dirawat dengan benar, jangan tunggu rusak baru diperbaiki,” ujarnya.
Lebih lanjut Ayik meminta pihak PLN agar gerak cepat apabila ditemukan kendala yang menyebabkan listrik padam. Selain itu, saat melakukan perbaikan aliran listrik, sebaiknya dipastikan dulu jika aliran listrik sudah benar-benar normal barulah dinyalakan agar tidak terjadi byar pet.
“Pemadaman listrik secara byar pet ini sangat mengganggu konsumen. Selain dapat menyebabkan korsleting juga membuat alat elektronik mudah rusak,” Ujar Ayik.
Sementara itu Kepala PLN Rayon Muaradua Fitria Velayanty dilansir dari grup WhatsApp OKUS-TALK (Bicara Okus) menanggapi keluhan salah satu warga kecamatan Buay Sandang Aji dengan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para pelanggan PLN Rayon Muaradua.
“Mohon maaf pak.. proses perbaikan tiang longsor belum selesai.. jadi suplai kota bisa kami ambil dari arah simp haji.. ada kendala karena beban berat tidak ada titik yang kena kabel penarik tiang.. jadi gagal suplai”, tulisnya Sabtu (22/04/2023). (Red/smsi sumsel)