Warga Resah, Aksi Pencurian Marak Di Kayuagung

Photo : Salah satu korban pencurian sepeda motor Di Kayuagung.

** Aksi Pelaku terekam CCTV.

Radarsriwijaya.com, (OKI). – Maraknya Aksi kriminal pencurian sepeda motor (Curanmor) di wilayah kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI) semakin merajalela, hal ini membuat masyarakat kian resah. Pasalnya, dalam beberapa  hari terakhir sudah beberapa rumah disatroni maling.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Sukadana Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), hanya berselang beberapa hari saja, dua rumah warga dimasuki pencuri.

Para korban ini kehilangan sepeda motor yang diparkir didalam garasi dan didalam pagar rumah, namun sayang pelakunya masih belum terungkap.

Informasinya, korban pertama menimpa kediaman H Ahmad Macan di Jalan Beringin Raya LK I RT 3 Komplek Bumi Sukadana Indah Kelurahan Sukadana, Sabtu (20/5/2023) pagi.  Korban kehilangan dua unit sepeda motor yang diparkir didalam garasi dan dengan kondisi pagar tertutup.

Kejadian pencurian berikutnya menimpa Basri (46) warga RT 03 LK 2 kelurahan Sukadana, Rabu, (24/5)2023). Korban curanmor ini menjelaskan aksi pencurian ini diketahui sekitar pukul 04.00 wib.

Sebelum kejadian, sekitar pukul 01.00 wib, anak korban pulang kerumah   dan memparkirkan kendaraan yamaha mio M3  BG 2199 K miliknya di depan rumah (seperti biasa) dengan mencabut kepala busi kendaraannya tersebut.

Kemudian anak korban ini tidur, lalu sekira pukul 04.00 WIB saat istri korban Nurpila(42) bangun dan membuka pintu depan rumahnya istrinya ini tidak melihat lagi kendaraan roda dua miliknya, kemudian membangunkan suaminya mengatakan bahwa sepeda motor miliknya sudah tidak ada lagi.

Ia memperkirakan, kendaraan roda dua yang diparkirkan di depan rumahnya tersebut dicuri sekitar pukul 03.00 WIB, di saat korban dan penghuni rumah tersebut sedang tidur.

“Pas buka pintu rumah mau ke masjid untuk sholat subuh kaget pas dilihat motor yang terparkir di depan rumah sudah tidak ada lagi, ” ujarnya Rabu (24/5).

Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut korban yang bekerja sebagai wiraswasta ini mengalami kerugian sekitar Rp7 juta.

“Motor itu tahun 2017, kalo dijual paling kisaran Rp 7 jutaan, ” kata dia.

Hal senada diungkapkan Hasan, warga Kayuagung yang mengaku resah atas maraknya aksi pencurian ini, Dirinya berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap pelakunya.

“Malah sekarang warga tidak bisa tidur nyenyak, karena khawatir rumahnya dimasuki maling. Kadang tengah malam harus bangun karena takut jangan-jangan ada pencuri masuk rumah,” ujarnya.

Kepada pihak kepolisian dirinya juga meminta agar dapat meningkatkan patroli di jam-jam yang rawan terjadinya aksi kejahata  dengan harapan dapat menekan terjadinya aksi pencurian.

Video aksi pelaku yang terekam cctv.(ist/radarsriwijaya.com)

Sementara itu, aksi pencurian ini juga terjadi dibeberapa tempat lainnya di Kayuagung, bahkan ada yang sempat terekam kamera cctv di Komplek Vila Kuda Mas Kayuagung yang sempat ramai menjadi bahan perbincangan masyarakat terkait dengan situasi keamanan yang dinilai merasahkan.

Terpisah Kasatreskrim Polres OKI,AKP Jatrat Tunggal mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan dua hari terakhir pihaknya berhasil mengungkap dua kasus 3C. Kedepan akan lebih dimaksimalkan lagi patroli KRYD di Kayuagung khususnya diatas pukul 00.00 WIB.(den/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *