Photo : Kegiatan Pasar Malam di Lapangan GOR Perahu Kajang Kayuagung.
Radarsriwijaya.com, (OKI).– Kasus penganiayaan dengan cara melakukan penusukan diareal hiburan Pasar Malam Kayuagung Kabupaten OKI, Rabu malam (8/11/2023), lalu diduga dilatarbelakangi dendam.
Korban yang diketahui bernama M Jalil (37) warga Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kota Kayuagung OKI mengalami luka di bagian belakang hingga harus mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun peristiwa tersebut terjadi saat M Jalil (37) bersama anak dan istrinya mengunjungi pusat hiburan di Gor Perahu Kajang.
Saat itu, M Jalil sedang menunggu anak dan istrinya membeli minuman di area pasar malam. Tiba-tiba datang pelaku Hr langsung menikam korban dari arah belakang dengan senjata tajam (sajam).
Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian pinggang, sontak saja kejadian ini membuat suasana pasar malam menjadi riuh. Usai kejadian, istri korban langsung melaporkan kejadian yang menimpa suaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Kepala SPKT Polres OKI, IPDA Beni Hidayat membenarkan adanya laporan tersebut, istri korban melaporkan peristiwa yang dialami suaminya pada pukul 21.30 WIB.
“Kejadiannya pada Rabu, (8/11) malam sekitar pukul 20.30 WIB di pasar malam GOR Perahu Kajang. Motifnya diduga dendam, karena korban dan pelaku sebelumnya sudah saling kenal,” ucap Beni, Kamis (9/11).
Beni menjelaskan, menurut keterangan yang diterima dari pihak korban, keduanya pernah terlibat selisih paham.
“Keduanya pernah cekcok mulut sebelumnya, akhirnya bertemu di Tempat Kejadian Perkara,” kata Beni.
Lanjut Beni, pelaku melakukan tindakan penganiayaan dengan menikam korban dengan sajam sebanyak satu kali dari arah belakang.
“Korban mengalami luka robek pada bagian pinggang belakang,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, usai melakukan penikaman, pelaku Hr langsung melarikan diri. Beni menambahkan, saat ini kasus tersebut tengah ditangani pihak Sat Reskrim
“Berkas sudah ditangani Unit Reskrim dan saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan lebih lanjut agar pelaku segera ditangkap,” pungkasnya. (den/rel)