Foto : PDM dan PDA OKU berphoto bersama ketua PN Baturaja. (armizi/Radar Sriwijaya)
Radar Sriwijaya (OKU) – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bersama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan bersilaturahmi dengan ketua Pengadilan Negeri Baturaja senin (11 /12).
Kedatangan rombongan Muhammadiyah dan Aisyiyah disambut langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Hendri Agustian, SH, M.Hum di ruang kerjanya.
Hendri Agustian sendiri akan pindah tugas ke cikarang jawa barat pekan depan, ketua PN baturaja ini merupakan warga muhammadiyah yang sangat aktif di setiap kegiatan yang diadakan oleh PDM OKU.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU, Prof, ir, H. gribaldi, M.Si mengatakan, dirinya selaku ketua Muhammadiyah OKU banyak mengucapakan terima kasih kepada Hendri Agustian yang sudah banyak membantu muhammadiyah selama bertugas di OKU.
Gribaldi menambahkan walaupun nanti Hendri Agustian pindah tugas keluar sumatera, pengurus dan warga muhammadiyah masih mengharapakan dukungan dari orang nomor satu di pengadilan negeri baturaja ini.
“Karena walaupun bagaimana hendri merupakan warga asli oku dan juga orang muhammadiyah dan kami selaku pengurus muhammadiyah merasa kehilangan dengan pindah tugasnya bapak Hendri Agustian.”jelasnya.
Hendri Agustian, SH, M.Hum menyampaikan memang dalam waktu dekat dirinya akan pindah tugas di Cikarang provinsi jawa barat, dan rencana perlantikan 15 Desember 2023 mendatang, namun setelah pelantikan tentunya dirinya tetap akan kembali ke OKU untuk acara pisah sambut.
“Nanti akan ada pisah sambut dengan ketua pangadilan negeri yang menggantikan saya disini, selain itu baturaja memang tanah kelahiran saya dan sudah pasti saya akan sering pulang kesini saat libur kerja.”jelasnya.
Lebih lanjut Hendri mengatakan, walaupun dirinya tidak lagi bertugas di baturaja ini tapi siraturahmi akan tetap terjalin.
“Kalau memang perlu bantuan jangan segan – segan untuk menghubungi saya, apa lagi untuk kemajuan muhammadiyah.” Terangnya.
Hendri mengharap kepada pengurus muhammadiyah dan aisyiyah agar dapat hadir saat pisah sambut nanti, supaya orang melihat kalau muhammadiyah itu banyak.(Diq)
