Photo : AKBP Hendrawan Sutanto.
Radarsriwijaya.com, (OKI).- Aksi anarkis yang dilakukan massa terhadap 2 anggota Polisi di Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang terekam kamera warga, sontak viral, Usai videonya tersebar di media sosial Instagram.
Dalam video tersebut tampak warga berlarian dan mengejar seseorang yang diketahui sebagai anggota kepolisian dari polres OKI yang diketahui tengah melaksanakan tugasnya usai menangkap pelaku tipsani.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto kepada wartawan tak menampik terjadinya peristiwa itu, dirinya sangat menyesalkan kenapa insiden terjadi. Padahal 2 anggota Polisi yang mengalami peristiwa itu sedang menjalankan tugasnya.
Dijelaskan Kapolres, Mulanya, sekira pukul 15.00 WIB, Jum’at (2/2/2024), Anggota Polsek Tulung Selapan Polres OKI berjumlah 12 orang
melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah, menindaklanjuti informasi adanya masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online.
“Aksi penipuan dengan modus menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari Korban. Lalu
atas dasar hasil pengecekan dan penyelidikan didapatlah lokasi yang dijadikan para pelaku penipuan online yaitu hutan dibelakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah,” jelas Kapolres
Sehingga Anggota Polsek Tulung Selapan melaksanakan Patroli ke lokasi tersebut. Jelas Kapolres lagi, lalu anggota masuk kedalam hutan arah lokasi dan didapati beberapa pondok serta para pelaku yang sedang melakukan penipuan online.
“Saat melihat anggota Polsek Tulung Selapan, para pelaku penipuan online melarikan diri, dan ketika anggota sedang geledah pondok didapati barang bukti alat hisap sabu dan beberapa klip sabu. Ketika itu diamankan juga salah satu dari kelompok tersebut Inisial F, warga Desa Lebung Gajah,” ungkap Kapolres
Lalu, saat anggota Polsek Tulung Selapan akan kembali ke Polsek dengan membawa salah satu diduga pelaku, warga Desa Lebung Gajah sudah berkumpul untuk menghalangi. Jelas Kapolres, tapi anggota tetap keluar dari lokasi, dan saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ketika di cek ada 2 anggota Polsek Tulung Selapan masih tertinggal dilokasi.
“Karena pada saat di lokasi terpisah dari rombongan menuju jalan keluar. 2 anggota tersebut keluar melalui jalur masuk ke lokasi, kemudian 1 orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga, dan diamankan ke dalam masjid, dan 1 orang anggota lagi, Aipda T diamankan dirumah warga di desa Lebung Gajah,” urai Kapolres.
Upaya yang dilakukan Polres OKI dan Polsek Tulung Selapan. Ungkap Kapolres, Setelah melakukan koordinasi dengan Kades Lebung Gajah, Kapolsek mengajak anggota untuk menjemput 2 anggota yang diamankan warga tersebut, hasil negosiasi dengan masyarakat 2 personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan untuk dilepaskan juga.
“2 orang anggota Polsek tersebut telah berobat ke Puskesmas. Dan pada saat ini situasi Kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman dan kondusif,” tandas Kapolres seraya kembali menegaskan bahwa anggota Polsek Tulung Selapan sudah lakukan upaya paksa tindaklanjuti laporan masyarakat adanya penipuan online atau Tipsani (Tipu sana – sini).
Saat upaya yang dilakukan tersebut. Lanjut Kapolres, ditemukan adanya tindak pidana penyalagunaan narkoba, dan dilaksanakan penangkapan, jadi seharusnya masyarakat tidak menghalangi proses upaya paksa yang telah dilaksanakan Polsek Tulung Selapan.
“Alhamdulilah, 2 anggota Polsek Tulung Selapan sudah kembali ke Polsek dengan selamat dan sudah pengobatan. Kendati begitu, kita sangat menyesalkan tindakan anarkis masyarakat terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas,” imbuh Kapolres.
Kita himbau kepada masyarakat agar sadar bahwa penipuan online dan penyalagunaan narkoba adalah kejahatan dan juga musuh masyarakat. Tambah Kapolres, sehingga seharusnya masyarakat tidak menghalangi upaya Polisi untuk memberantasnya.(den/rel)