Photo : Herman Deru dan Mawardi Yahya akan Berpisah Jalan Dalam Pilkada Gubernur Sumsel Nopember 2024 mendatang, sebelumnya kedua tokoh ini berpasangan dan terpilih pada Pilgub Sumsel 2018 lalu.
Radarsriwijaya.com, (Sumsel).- Publik Sumatera Selatan dikejutkan dengan manuver politik Mawardi Yahya yang memilih “pisah jalan” dengan mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam pilkada Gubernur Sumsel 2024 mendatang.
Keduanya merupakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih dalam pilkada 2018 lalu dan dalam kacamata publik keduanya tidak tampak terlihat konflik hingga mengakhiri masa jabatannya. Bahkan banyak pihak awalnya memprediksi kedua tokoh tersebut tetap akan berpasangan untuk periode kedua.
Namun, prediksi publik tersebut tampaknya tidak akan terbukti, pasalnya, secara mengejutkan Mawardi muncul dalam sebuah press release yang menyatakan bahwa akan maju sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan berpasangan dengan Harnojoyo yang merupakan mantan walikota Palembang dua periode.
“Dengan ini kami mendeklarasikan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil Gubernur Pak Harnojoyo,”kata Mawardi saat menyampaikan sambutan dalam jumpa pers di golf Palembang, Minggu 10 Maret 2024.
Dikatakan Mawardi untuk itu dirinya bersama dengan Harnojoyo meminta dukungan dan restu dari masyarakat Sumsel.
“memohon ridho dari Allah kami siap Maju dalam pilgub nanti,” ujar dia.
Mantan Wakil Gubernur menyatakan saat ini belum membicarakan partai mana saja yang akan berkoalisi untuk mendukung dirinya dan Harnojoyo.
“Kita ikuti saja tahapnya, kalau untuk partai belum kita jalani saja dulu,” ujar dia.
Ia mengaku sudah satu kesepahaman dengan Harnojoyo sehingga berpasangan dalam Pilgub nanti.
“Dengan pengalaman yang dimiliki kami siap untuk masyarakat Sumsel,” ujarnya.
Sementara itu, Harnojoyo mantan walikota Palembang ini menyatakan meminta dukungan dan doa dari masyarakat Sumsel.
“Kami diajak oleh pak Mawardi untuk maju sebagai pasangan calon,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Mawardi Yahya dan Harnojoyo juga menunjuk Sahrial Oesman yang juga mantan Gubernur Sumsel sebagai ketua tim pemenangan.
Ketua Tim Pemenangan Mawardi- Harnojoyo Syahrial Oesman mengatakan bahwa pasangan ini sudah saling melengkapi karena pernah menjadi anggota DPRD dan kepala daerah.
“Tugas ini sangat berat dan nanti kita taat perintah dan arahan dari Pak Mawardi dan Harnojoyo,” tukasnya.
photo : Deklarasi pasangan Mawardi dan Harnojoyo dalam Pilgub Sumsel 2024 mendatang.
Sementara itu Herman Deru kepada wartawan mengatakan, dirinya tidak pernah terpikir untuk meninggalkan H. Mawardi Yahya (MY) dalam Pilkada Sumsel 2024. Namun demikian, Herman Deru menghargai keputusan politik MY untuk berpisah dengan dirinya.
” Saya tidak pernah terpikir untuk berpisah dengan Pak MY. Karena saya menganggap selama ini hubungan kami baik. Lima tahun memimpin Sumsel kami sangat harmonis,” ujar HD kepada wartawan.
HD mengatakan, Politik itu sangat dinamis. Oleh karena itu harus disiapkan dengan cermat dan tenang.
“Sebenarnya dalam politik hal -hal seperti ini biasa saja. Sampai saat ini politik masih sangat dinamis. Kita lihat saja seperti apa ke depannya” ujar Ketua DPW Nasdem Sumsel ini.
Menurut HD, siapapun yang hendak mencalonkan diri dalam Pilkada Sumsel, tentu saja sama-sama mempunyai niat dan keinginan baik untuk membangun dan memajukan Sumsel.
“Kita serahkan kepada rakyat untuk menilainya. Kan semua tokoh-tokoh yang mau maju ini punya rekam jejak masing-masing. Kita serahkan kepada masyarakat,” ujar mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.
DItanya siapa sosok yang akan menjadi pasangannya (wagub) dalam Pilkada Sumsel 2024 mendatang, secara diplomatik Herman Deru mengatakan akan melihat survey terlebih dahulu.
“Sumsel kan banyak-tokoh yang potensial . Tentu saja harus ada pertimbangan-pertimbangan politik ” ujar HD.(den/rel)