Shodiq – Abdiyanto Kompak Ambil Formulir di Nasdem

Photo : H Solahudin Jakfar saat memberikan keterangan pers.

Radarsriwijaya.com, (OKI).- Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati OKI HM Djakfar Shodiq – Abdiyanto yang disebut oleh sebagian orang dengan jargon (JADI), memberikan isyarat kepada masyarakat maupun simpatisan dan pendukungnya, bahwa harapan keduanya akan berpasangan dalam pilkada 2024 semakin mendekati kenyataan.

Keduanya terlihat semakin kompak dan mesra dengan mendatangi DPD Partai Nasdem OKI untuk mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan cabup dan cawabup periode 2024-2029.

H Djakfar Shodiq yang merupakan mantan wakil bupati OKI periode 2019-2024 dan sempat menjabat bupati OKI definitif meskipun hanya 1,5 bulan. Saat ini merupakan Ketua DPC PKB OKI yang merupakan partai peraih 7 kursi atau terbanyak dalam pemilu 2024. Shodiq datang dengan menggunakan baju PKB warna dengan peci hitam.

Sedangkan Abdiyanto Fikri SH MH merupakan Ketua DPRD OKI 2019-2024 dan terpilih kembali sebagai anggota DPRD OKI periode 2024 – 2029. Saat ini Abdiyanto juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP yang merupakan partai peraih suara terbanyak dalam pemilu 2024 dengan perolehan 6 kursi.

Abdiyanto datang dengan menggunakan batik merah hitam khas PDIP dengan motif nama puan maharani didampingi oleh H Fikri Juhan politisi senior PDI Perjuangan yang juga mantan Anggota DPRD OKI dan Sumsel.

Tidak terlihat keraguan dari wajah kedua tokoh ini maupun pendukungnya bahwa bisa saja koalisi ini tidak terwujud. karena memang hingga kini belum ada rekomendasi partai politik termasuk koalisi pasangan calon.

Hal ini boleh jadi karena komunikasi yang telah dibangun keduanya hingga ke DPP dan persoalan rekomendasi hanya menunggu waktu saja.

Biasanya rekomendasi ini akan turun menjelang pendaftaran peserta pilkada 2024. Menurut PKPU Nomor 2 Tahun 2024, pendaftaran pasangan calon Pilkada akan berlangsung pada tanggal 27 – 29 Agustus 2024. Sementara untuk pengumuman pendaftarannya pada tanggal 24 – 26 Agustus 2024.

Bergabungnya kedua tokoh ini memang akan menjadi “ancaman” bagi rivalnya untuk memenangkan kontestasi pilkada serentak yang akan digelar pada 27 Nopember 2024. Sinyal kedekatan keduanya memang sudah terlihat sejak lama, diberbagai kesempatan keduanya juga tampak “mesra” dalam kegiatan acara silaturahmi dan saling mengunjungi.

“Kita berdua ada kesamaan, sama-sama ingin memajukan Kabupaten OKI, kalau kalian (wartawan,red) memberikan sinyal begitu ya mengapa tidak ” kata HM Dja’far Shodiq saat menjawab pernyataan wartawan perihal koalisi keduanya, dalam press release, Jumat (3/5/2024).

Shodiq mengatakan, kedatanganya ke DPD Partai NasDem untuk mendapatkan dukungan terkait pencalonannya. Secara kebetulan pada hari yang sama keduanya ingin mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Nasdem OKI.

“Karena sama-sama ingin ambil formulir, jadi kita serentak berjalan, selain menghemat waktu karena persiapan untuk sholat jumat, tadinya akan ambil formulir dihari pertama, namun karena hari libur dan kebetulan ada kesibukan lain jadi ambil langsung formulirnya, ini juga bukti keseriusan.” Katanya.

Dirinya juga optimis akan mendapatkan “tiket” dari Partai Nasdem untuk maju dalam pilkada 2024, mengingat pada periode sebelumnya partai Nasdem juga mengusung Djakfar Shodiq dalam pilkada 2019-2024.

Sementara itu Abdiyanto Fikri SH MH mengatakan memiliki banyak kesamaan pandangan dan pemikiran dengan HM Djakfar Shodiq dalam membangun Kabupaten OKI.

Kita berdua ada kesamaan, sama-sama ingin memajukan Kabupaten OKI. ” kata Abdiyanto.

Pernyataan Abdiyanto disela pembambilan formulir ini juga menjadi tanda bahwa dirinya siap menjadi pendamping HM Djakfar Shodiq.

“Jika itu adalah untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat tentu saya akan siap. Tidak mungkin calon bupatinya ada dua. Jadi kita wakilpun jadilah.” canda Abdi.

Sementara itu Ketua DPD Nasdem OKI H Solahudin Jakfar SH mengatakan, pihaknya saat ini sedang melaksanakan pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati OKI periode 2024-2029.

Selain penjaringan terhadap kader internal, pihaknya juga melakukan penjaringan dari luar, termasuk juga dengan kedatangan HM Djakfar Shodiq dan Abdiyanto untuk mengambil formulir akan menjadi usulan yang disampaikan ke DPW dan DPP Partai Nasdem sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Tentu bagus dan kita dukung, kita ini ibaratnya perempuan nunggu dilamar, jadi bisa saja yang kita usung ini adalah kader sendiri atau dari luar, namun yang jelas keputusan itu ada di DPP.” Tukasnya.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *