Caption : Kapolres OKI AKBP Hendrawan Sutanto SH MH tampak turun langsung ke lokasi kecelakaan guna memastikan penanganan lakalantas tersebutnb
Radarariwijaya.com, (Kayuagung).- Kecelakaan maut menimpa sebuah bus study tour yang membawa rombongan siswa SDN 1 Harisan Jaya Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Timur.
Kendaraan bus dengan nomor polisi BE 7431 BU mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, OKI. Jumat malam (24/5/2024) sekitar pukul 21.58 wib.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan bermula ketika kendaraan bus PO Minanga yang dikemudikan oleh Irfan (kabur,red) melaju dari arah Kayuagung menuju Lampung.
Saat berasa di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bus tersebut menabrak dari arah belakang sebuah mobil Hino Trakctor Head dengan nopol BE 9468 AU yang dikemudikan oleh Warsito (38) yang dalam keadaan berhenti karena mengalami kerusakan.
Akibatnya, mobil bus yang mengangkut penumpang study tour yang berjumlah 29 orang yang terdiri atas 8 orang perempuan dewasa, 2 orang laki-laki dewasa dan 11 orang anak laki-laki dan 8 anak perempuan terbalik dan terguling hingga menutup jalan.
Kerasnya benturan yang terjadi menyebabkan 2 korban meninggal dunia, diantaranya 1 korban anak-anak, dan 1 orang guru perempuan, sedangkan yang lainnya mengalami luka ringan dan luka berat. Karena kondisi yang cukup serius beberapa korban terpaksa harus dirujuk ke RS Palembang untuk pengobatan intensif. Sedangkan sopir bus melarikan diri usai mengalami kecelakaan.
Menurut Pasirin Batin, salah satu keluarga korban, mengungkapkan bahwa ia baru tiba di IGD RSUD Kayuagung bersama istrinya pada pukul 05.00 WIB.
“Besan saya, Husna, yang juga seorang guru di SDN 1 Harisan Jaya, meninggal dunia. Jenazahnya sudah dibawa pulang ke Cempaka,” katanya kepada wartawan, Sabtu 25 Mei 2024.
Anak dan menantu Husna, Yuni Oktarina, serta Raden Banjar, juga turut dalam rombongan. Yuni mengalami patah kaki sebelah kiri dan telah dibawa ke rumah sakit di Palembang untuk perawatan lebih lanjut.
“Saya masih menunggu anak saya yang juga mengalami lecet di wajah dan pinggang,” kata Pasirin.
A Kadir, kakek dari Danial Adi Saputra, korban lainnya, mengatakan bahwa cucunya masih dirawat di IGD RSUD Kayuagung dengan kondisi patah kaki kanan.
“Sehari sebelum berangkat, saya sempat melarang cucu saya ikut study tur karena khawatir akan kecelakaan, tetapi dia ingin ikut karena semua temannya ikut,” kenangnya.
Doni Sandika, petugas rumah sakit, menyebutkan bahwa ada 14 siswa dan enam guru yang dibawa ke IGD RSUD Kayuagung.
“Banyak yang mengalami luka lecet dan patah tulang, semuanya masih dalam perawatan,” jelasnya. Korban meninggal selain Husna adalah Flora, siswi kelas VI yang meninggal di tempat kejadian.
Kasatlantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso, mengatakan bahwa sopir bus study tour melarikan diri pasca kecelakaan.
“Bus telah dipindahkan ke Unit Lakalantas Kayuagung dan kami merencanakan evakuasi pagi ini,” katanya.
Joko juga menambahkan bahwa penyebab kecelakaan masih diselidiki, meskipun saksi menyebut bus sempat mengerem sebelum kecelakaan terjadi.
Sementara itu, beberapa korban dengan luka ringan dibawa pulang oleh keluarganya. Sebagian lagi ada yang dirawat di RSUD Kayuagung.(Abm/ril)