Caption : Surat Rekomendasi yang diterima oleh HM Dja’far Shodiq – Abdiyanto sebagai calon bupati dan calon wakil bupati dari DPP Partai Hanura. (Photo/dok.ist)
Radarsriwijaya.com. (Kayuagung).- Dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memberikan respon terhadap para bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang dinilai serius dalam pengambilan dan pengembalian formulir bakal calon dalam masa penjaringan yang dilakukan DPC partai Hanura OKI Sumsel.
Dalam surat rekomendasi yang diberikan kepada para calon kandidat tersebut, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati OKI periode 2024-2029 HM Dja’far Shodiq dan Abdiyanto Fikri langsung mendapatkan rekomendasi berpasangan.
Sementara kandidat lain, seperti H Muchendi Mahzareki direkomendasi sebagai balon bupati, sementara dua kader Hanura yakni H. Dodi Primadona, dan H. Imron direkomendasi sebagai kandidat balon wakil bupati OKI.
Para kandidat yang direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura untuk membentuk koalisi dengan partai lain.
Harapannya adalah agar Partai Hanura di Kabupaten OKI, bersama partai lain, dapat mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKI periode 2024-2029.
Ketua DPC Partai Hanura OKI, Depit Alipia menyatakan bahwa semua kandidat balon bupati dan wakil bupati yang serius dalam penjaringan diberi rekomendasi oleh DPP Partai Hanura.
Rekomendasi tersebut meminta kandidat untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk berkoalisi dengan Partai Hanura. Masa berlaku rekomendasi berakhir pada 24 Juni 2024.
“Kandidat yang tidak menjalankan rekomendasi akan tereliminasi, bahkan sekalipun itu berasal dari kader Partai Hanura.” Katanya.
Sementara itu Juni Alpansuri dari Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Sumatera Selatan menjelaskan bahwa kandidat yang keluar rekomendasi dari DPP Partai Hanura harus menjalankan komunikasi politik dengan partai lain tanpa biaya.
“Partai Hanura adalah partai terbuka nasionalis bagi warga negara Indonesia, dan harapannya adalah agar kandidat yang diusung Partai Hanura dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 dapat memberikan keuntungan bagi partai tersebut.” Katanya singkat.
Dihubungi terpisah, HM Dja’far Shodiq mengucapkan terima kasih atas “tiket sementara” menuju pilkada 2024 yang telah diberikan kepada dirinya dan calon wakilnya Abdiyanto, dirinya akan berusaha untuk memenuhi apa yang syaratkan dalam rekomendasi tersebut.
“Meskipun ini adalah rekomendasi awal yang nanti akan menemukan titik terang pada saat proses pendaftaran di KPU, saya mengapresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh partai Hanura.” Ujarnya.
Lebih lanjut HM Dja’far Shodiq mengharapakan dapat bersama-sama dengan partai Hanura untuk maju dan terpilih dalam pilkada 27 Nopember 2024 mendatang.(Den)