Caption : Kegiatan Pembagian daging hewan kurban yang dilakukan Warga NU dan Muhammadiyah Desa Lubuk Banjar OKU. (Foto Armizi/Radar Sriwijaya)
Radar Sriwijaya (OKU) – Kekompakan Warga Desa Lubuk Banjar Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan tanpak jelas antara Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama (NU), hal ini terlihat saat melakukan penyebelihan hewan kuran senin 17/06/2024 yang lalu.
Sebanyak tiga puluh dua ekor sapi dan lima ekor kambing dipotong untuk kurban dan daging kurban dibagikan kepada warga baik itu warga Muhammadiyah maupun warga NU.
Ketua Panitia Rohif Ansori Saat di hubungi melalui telepon selulernya mengatakan, hewan kurban yang dipotong saat lebaran kemarin sebanyak tiga puluh dua ekor sapi dan lima ekor kambing dan ini merupakan kerja sama warga Desa Lubuk Banjar antara Muhammadiyah dan NU.
“Kita mengucapkan alhamdulillah kerja sama ini tetap terjalin setiap tahun kita selalu melakukan pemotongan hewan kurban secara bersama-sama.”jelasnya.Jum’at (21/06/2024).
Tapi lanjut Rohif Ansori mengatakan, hal ini tentu tidak terlapas dari peran serta kepala desa. Sebagai umat muslim, sambungnya rumah harus selalu saling tolong menolong dalam kebaikan, dan selalu kompak.
“Salah satunya saat kita melakukan pemotong hewan kurban senin lalu kita tidak membedakan apakan itu warga Muhammadiyah atau NU semuanya sama tujuan kita agar pekerjaan cepat selesai dan daging kurban bisa dibagian dengan warga sehingga kita yang ada di desa Lubuk Banjar ini bisa sama-sama berbahagia dalam merayakan hari raya idul adha.”ucapnya.
Dirinya berharap kedepannya kekompakan ini terus terjalin dan warga yang akan berkurban lebih banyak lagi, baik itu dari Muhammadiyah maupun dari NU.(Diq)
