Bawaslu OKI Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak 2024

Caption : Komisioner Bawaslu OKI Romi Maradona SHi (ketua), RA M OKI Mabruri, SH MH (Kordiv Parmas dan Humas),  Muhammad Kafrowi SH (Kordiv hukum dan sengketa),  Ali Muda sekretariat Bawaslu OKI berphoto bersama pengurus organisasi perusahaan pers. (Photo/dok.ist)

**Bawaslu OKI Apresiasi Peran Media Dalam Sukseskan Pemilu 2024 di Kabupaten OKI.

Radarsriwijaya.com, (OKI). – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengapresiasi peran aktif  media dalam mewujudkan pemilu 2024 di Kabupaten OKI yang sukses dan berkualitas.

“Kami memberikan apresiasi kepada rekan-rekan media yang ada dikabupaten OKI  telah membantu mewujudkan pemilu 2024 yang lalu dengan aman, damai, sukses dan berkualitas.” Ujar ketua Bawaslu OKI Romi Maradona, SHi, kamis malam (11/7/2024).

Hal tersebut diungkapkan Romi Maradona  saat membuka acara sosialisasi pengawasan partisipatif dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 di Kabupaten OKI.

Acara yang dipusatkan di Hotel The Alts Palembang dilaksanakan selama tiga hari, 11 – 13 juli 2024  yang dihadiri oleh sekitar 100 orang wartawan yang bertugas di OKI dari berbagai organisasi profesi maupun perusahaan pers.

Menurut Romi,  media berperan penting dalam mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat, yang bermuara pada perkembangan kualitas penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Media sebagai kontrol sosial  memiliki peran penting dalam perubahan prilaku dan pola pikir masyarakat terhadap pentingnya pemilu melalui informasi yang akurat dan terpercaya sehingga ini pengetahuan masyarakat.” Kata dia.

Melalui kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif ini dirinya meminta kepada para insan pers untuk dapat terus memberikan edukasi, mendidik hingga mencerdaskan masyarakat untuk mewujudkan pilkada serentak 27 Nopember 2024 berlangsung dengan aman, damai, jujur dan adil hingga menghasilkan pilkada yang berkualitas.

“Saat ini sedang tahapan coklit, hal ini juga perlu diawasi jangan sampai ada masyarakat yang kehilangan hak pilihnya.” Tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut Romi juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini pesertanya terbatas mengingat anggaran yang dimiliki oleh Bawaslu sehingga tidak bisa mencakup seluruh insan pers yang bertugas di OKI.

“Tolong sampaikan salam takzim kami kepada rekan-rekan yang tidak bisa membersamai kita semua dalam kegiatan ini, hanya memang anggaran ya terbatas ” tukas dia.

Meskipun anggaran yang terbatas, namun pihaknya berharap media menjadi ujung tombak dalam memberikan informasi kepada masyarakat  terkait pilkada serentak 2024 sehingga penyelenggaraannya  dapat berjalan lebih baik, bermartabat, dan berkualitas.

“Anggaran hibah  yang ada  terbatas, angkanya sekitar 18 M, dana tersebut untuk kepentingan  18 kecamatan baik honor panwascam, petugas sekretariat, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD, Pengawas TPS hingga sewa sekretariat dan fasilitas kantor termasuk kegiatan ini dan anggaran publikasi  semua kegiatan di Bawaslu OKI kita lakukan transaksi secara non tunai ini betul komitmen dan transparansi komisioner Bawaslu OKi.” Tukasnya.

Sementara itu Ketua Serikat Media cyber (SMSI) OKI, Abdul Aziz, S.ikom menyambut baik kegiatan yang digelar oleh Bawaslu OKI dalam memberikan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan melibatkan para awak media.

“Tentu kita juga harus memahami regulasi dan  konstitusi yang mengatur dalam penyelenggaraan pilkada,  sehingga kita juga menjadi paham apa yang akan kita lakukan baik sebagai penyampai informasi kepada masyarakat maupun sebagai fungsi kontrol sosial.” Tandasnya.(den/ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *