Radar Sriwijaya.com (OKI) – Rohma (59) yang merupakan warga Dusun 3, Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) digigit buaya usai mengambil air wudhu dan mencuci di sungai.
Akibat gigitan buaya liar itu, Rohma mengalami luka di tangan kiri sebanyak 51 jahitan dan lengan tangan kanan 4 jahitan.
Menurut keterangan Kepala Dusun (Kadus) 3 Desa Sukadarma, Suhaimi, bahwa peristiwa tragis itu terjadi saat korban sedang mencuci pakaian di pinggir sungai. Secara tiba-tiba seekor buaya datang dari arah sungai. Karena kaget korban langsung berteriak.
Teriakan korban tidak membuat buaya tersebut kabur, tetapi justru memutarkan badan dan ekornya untuk menyabet dan menggigit korban.
“Mendengar korban berteriak kesakitan, saya dan warga datang menolong korban, dan langsung membawanya ke Puskesmas Desa Rambutan,” ucap Suhaimi, Senin (21/10/2024).
Suhaimi juga mengatakan, usai menggigit salah satu warga, buaya tersebut masih saja menampakkan diri di lokasi kejadian.
“Lebih kurang satu jam setelah kejadian, buaya itu masih di lokasi. Setelah ditelusuri, sekitar 3 meter dari TKP ditemukan tempat buaya bersembunyi di dalam semak-semak,” ujarnya.
Kapolsek Jejawi Ipda M. Rizal ikut membenarkan adanya kejadian tersebut.
Rizal mengatakan, korban mengalami luka robek di bagian tangan sebelah kanan akibat gigitan buaya, dan luka punggung belakang akibat sabetan ekor buaya.
“Saat ini korban sudah dibawa pulang ke rumahnya,” beber dia kepada awak media.
Guna menghindari kejadian yang sama, Rizal menginstruksikan Bhabinkamtibmas setempat untuk menyarankan agar kades mengajak warga segera membersihkan tempat buaya bersembunyi.
“Kami menyarankan agar kades mengajak warga secara gotong royong membersihkan tempat persembunyian buaya, dan mengingatkan agar warga berhati-hati saat beraktivitas di sungai,” pungkasnya. (bram/rill/BA)