Momentum HGN dan HUT PGRI, HM. Lubis Beri Apresiasi 10 Staf Disdik OKI

Radar Sriwijaya.com (OKI) – Atas dedikasi serta memotivasi agar terus memberikan pelayanan terbaik bagi para guru sekaligus dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-79, 10 orang staf Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dapat doorprize, Senin (25/11/2024).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI HM. Lubis S.Km M.Kes mengatakan, doorprize tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi staf yang telah maksimal memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh guru dalam wilayah OKI, ketika berurusan di kantor ini.

“Ini bentuk apresiasi saya kepada para staf, mengingat bahwa guru itu sangat penting. Tema kali ini ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’, dan makna dibalik tema itu yang pertama bahwa guru itu sangat penting kedudukannya, sesuai UU Nomor 14 Tahun 2005,” ujar Lubis.

Kedua, lanjut Lubis, guru itu bukan saja sebagai agen pembelajaran tetapi juga sebagai agen peradaban. Perilaku guru melalui kegiatan yang dilakukan, bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat, terutama anak didiknya yang merupakan generasi penerus bangsa.

“Ketiga, guru juga sebagai ujung tombak peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) negara Indonesia. Jadi ada tiga makna dari tema itu. Tanpa adanya guru, kita tidak bisa seperti sekarang ini, maka keberadaan dan peran guru sangatlah penting,” tandas Lubis.

Maka itu, jelas Lubis, ada beberapa program prioritas yang telah pihaknya lakukan sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Pertama, memenuhi kualifikasi guru,  sekarang ini masih banyak guru yang belum tamatan D4 atau S1.

“Upaya-upaya itu melalui penerimaan pegawai dan peningkatan pendidikan bagi guru. Selain itu, kita juga meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan, sehingga guru itu tak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga mempunyai kemampuan dalam kewirausahaan dan kepemimpinan, jadi tak hanya di sekolah tapi juga di luar,” tutur Lubis.

Dan terakhir, tambah Lubis, meningkatkan kesejahteraan guru seperti melalui sertifikasi, tunjangan guru daerah terpencil dan lain sebagainya.

“Ke semua apa yang dilakukan merupakan bagian dari visi untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” pungkas dia. (bram/rill/BA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *