Radar Sriwijaya.com (OKI) – Bawaslu OKI terus memantau jalannya distribusi logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada 2024. Pada Sabtu (30/11/2024), logistik diberangkatkan dari gudang KPU OKI menuju dua lokasi TPS yang akan menyelenggarakan PSU, yaitu TPS 01 Desa Gajah Mati di Kecamatan Sungai Menang dan TPS 01 Desa Kerta Mukti di Kecamatan Air Sugihan.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu OKI, Didi Masda Riandri, menjelaskan bahwa pengawasan distribusi logistik ini dilakukan langsung untuk memastikan tidak terjadinya kendala selama proses pengiriman.
“Kami sudah menurunkan tim untuk memantau langsung distribusi logistik ke dua lokasi tersebut. Mengingat kedua wilayah tersebut terletak di kawasan perairan dan jaraknya cukup jauh, pengawasan ini sangat penting guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Didi.
Didi menjelaskan, untuk PSU di TPS 01 Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, sebanyak 584 lembar surat suara telah didistribusikan, ditambah 2,5% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk pemilihan Gubernur dan Bupati. Sementara di TPS 01 Desa Kerta Mukti, Kecamatan Air Sugihan, didistribusikan 458 lembar surat suara, juga ditambah 2,5%, namun hanya untuk pemilihan Bupati saja.
Ia mengungkapkan bahwa proses pengawasan akan dilakukan dengan membagi tim menjadi beberapa kelompok yang akan disebar ke kedua lokasi PSU tersebut. “Setelah logistik sampai di lokasi, pengawasan akan dilanjutkan hingga hari pemungutan suara,” tambah Didi.
Didi melanjutkan, distribusi logistik untuk Kecamatan Air Sugihan telah diberangkatkan pada pukul 13.55 WIB dari gudang KPU OKI, sementara untuk Kecamatan Sungai Menang diberangkatkan pada pukul 16.11 WIB. Ia menambahkan, sesampainya di lokasi, logistik PSU akan segera disiapkan untuk digunakan di masing-masing TPS.
“Tim Bawaslu, Panwascam, PKD, dan PTPS sudah kami kerahkan untuk memastikan pengawasan berjalan lancar saat pemungutan suara besok,” tutupnya.
Terakhir, Didi berharap agar proses PSU berjalan sukses dan masyarakat di kedua Kecamatan tersebut dapat menggunakan hak pilihnya dengan optimal, menjaga tingkat partisipasi pemilih di wilayah tersebut.(bram/rill)
