Photo : Amil zakat DD (DocPribadi/Ftr)
Radar Sriwijaya, (Bogor)– Tiga Amil Dompet Dhuafa Sumatera Selatan resmi diwisuda dalam program Certified Amil Development Program (CADP) yang digelar di Bogor, Jawa Barat, (18/12/2024).
Program CADP merupakan upaya peningkatan kapasitas bagi para amil ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) untuk memperluas wawasan, kompetensi, serta profesionalisme di bidang pengelolaan ZISWAF.
Sementara itu, tiga amil dari Dompet Dhuafa Sumsel, yakni Andi Wiradinata, Wahyu Putra Pratama, dan Rafidah Ulfa, berhasil lulus dengan predikat sangat baik dan memuaskan. Secara khusus, Rafidah Ulfa meraih penghargaan sebagai Terjuara, setelah memperoleh nilai tertinggi di antara seluruh peserta CADP dari berbagai daerah di Indonesia.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumatera Selatan, Rizki Asmuni, dalam sambutannya menegaskan bahwa komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kompetensi para amil di bawah naungannya.
“Dompet Dhuafa Sumatera Selatan akan terus berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kompetensi para amilnya melalui program pelatihan seperti CADP ini. Selamat kepada para amil yang telah diwisuda langsung oleh Dompet Dhuafa pusat. Semoga ilmu yang didapatkan selama program ini dapat menjadi keberkahan dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Rizki.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Wiradinata, juga menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, tiga amil Dompet Dhuafa Sumsel berhasil lulus dalam program CADP 2024, dengan salah satu di antaranya, yaitu Rafidah Ulfa, mendapat penghargaan Terjuara. Hal ini menunjukkan komitmen manajemen Dompet Dhuafa Sumsel dalam mendukung para amil untuk terus meningkatkan pengetahuan, kapasitas, wawasan, dan relasi dalam dunia ZISWAF. Terima kasih kepada seluruh keluarga besar Dompet Dhuafa Sumsel dan Dompet Dhuafa pusat yang telah memfasilitasi kami untuk terus mengembangkan diri demi menebarkan kebaikan yang lebih luas lagi,” ungkap Andi, Salah satu peserta Wisuda.
Tak hanya itu ,Dompet Dhuafa berharap agar program seperti CADP mampu mencetak lebih banyak amil yang kompeten dan berdedikasi dalam memajukan pengelolaan ZISWAF di Indonesia. (FATUR)