Radarsriwijaya.com (Muba) – Kebakaran yang dipicu oleh ledakan di salah satu sumur minyak ilegal di lahan HGU PT Hindoli sejak Ahad (26/1/2025), masih belum berhasil dipadamkan. Upaya pemadaman oleh tim pemadam kebakaran hingga kini belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, api yang awalnya menyala disatu titik kini telah merambat ke beberapa sumur minyak lain disekitarnya. Bahkan, kobaran api sudah menghanguskan bak seler yang berada di area tersebut. Kondisi ini semakin mempersulit proses pemadaman yang telah berlangsung selama dua hari.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, masyarakat sekitar menyatakan kekhawatirannya terhadap dampak kebakaran yang semakin meluas, terutama terkait keselamatan warga dan kerusakan lingkungan di sekitar lokasi.
Kebakaran ini diduga kuat terjadi akibat aktivitas pengeboran minyak ilegal yang sudah lama berlangsung di wilayah tersebut. Warga berharap pemerintah dan aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan kegiatan pengeboran ilegal yang sering kali menjadi pemicu bencana seperti ini.
“Kami berharap api ini segera bisa dipadamkan, dan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Kami juga meminta pemerintah untuk turun tangan mengatasi aktivitas pengeboran ilegal yang marak di daerah ini,” kata seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, Selasa (28/1/2025).
Masyarakat menyerukan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat untuk membantu menangani kebakaran ini, sekaligus mencegah insiden serupa di masa depan.
“Dengan penegakan hukum yang tegas dan pengawasan ketat terhadap aktivitas ilegal, diharapkan tragedi seperti ini tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya. (bram/rill/BA)